Senin 10 Oct 2011 17:07 WIB

Hampir 500 Pendatang Gelap Terjaring Operasi Kependudukan

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Operasi Yustisi di wilayah Jakarta Barat telah menjaring 489 pedatang gelap. Ratusan orang tersebut kini telah medapatkan jadwal pemeriksaan di pengadilan setempat.

Tiga wilayah yang telah dijaring adalah Kelurahan Kapuk, Kelurahan Tanjung Duren Utara, dan Kalideres. Data Bagian Dinas Penertiban, 111 orang pendatang terdapat di daerah Kapuk, 134 pendatang di Tanjung Duren, dan 164 pendatang dijaring di Kalideres.

"Mereka baru datang di Jakarta setelah Lebaran kemarin, ada yang belum lapor juga. Tapi pas di pengadilan ada juga yang dibawakan kartu identitasnya oleh keluarga," kata Henri Surat, Kepala Seksie Dinas Penertiban kepada Republika, Senin (10/10).

Pendatang banyak ditemukan di kost-kostan, apartemen, dan pabrik. Mereka bekerja di industri rumahan sebagai karyawan. Terdapat beberapa anak yang diduga masih di bawah umur.

Operasi selanjutnya akan digelar secara serentak, Kamis (13/10). Lokasi operasi masih dirahasiakan hingga saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement