Senin 10 Oct 2011 16:26 WIB

Akibat Korsleting Listrik, Pabrik Bihun Habis Terbakar

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Kebakaran hebat melanda PT Pasifik Food, di Desa/Kecamatan Purwasari Karawang, Senin (10/10) sekitar pukul 00.30 WIB.

Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, ratusan karyawannya kehilangan mata pencaharian. Pasalnya, pabrik yang memproduksi bihun itu brhenti beroperasi untuk sementara waktu.

Koordinator Keamanan PT Pasifik Food, Jali (38), mengatakan kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik yang terjadi pada salah satu panel listrik. Kemudian arus listrik tersebut menyambar salah satu tanki oli yang ada di ruang produksi.

Dengan begitu, api menyambar dengan cepatnya ke bagian lain. "Kebakaran ini membuat kami panik," kata Jali, kepada sejumlah wartawan, Senin (10/10).

Pada saat kejadian, lanjut Jali, seluruh karwayan sedang beraktivitas. Akan tetapi, aktivitas tersebut terganggu setelah sejumlah karyawan melihat api yang membumbung tinggi. Secara spontan, seluruh karyawan keluar menyelamatkan diri.

Disaksikan ratusan mata karyawan, api tersebut melahap habis seluruh bangunan. Proses tersebut berlangsung hampir tiga jam. Karena banyak bahan yang mudah terbakar disertai kencangnya tiupan angin, puluhan petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan si jago merah. "Api baru bisa padam, setelah tiga jam," ujar Jali.

Ditanya soal kerugian akibat kebakaran ini, Jali mengatakan mencapai sekitar Rp 5 miliar. Pasalnya, seluruh bangunan habis terbakar. Begitu juga dengan alat-alat produksi, tidak ada yang selamat dari jilatan api. Saat ini, yang tersisa tinggal rangka besi yang hangus terbakar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement