REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Telkomsel menggelar acara "Ngobrolin Kampus Entrepreneur & Internship Program 2011" di Denpasar, yang merupakan kota kedua pelaksanaan kegiatan yang dijadwalkan digelar di 10 kota tersebut.
"Acara tersebut merupakan acara kampus paling lengkap untuk 20 ribu mahasiswa se-Indonesia," kata GM Sales & Customer Service Telkomsel Regional Bali Nusra Syaiful Bachri di sela-sela acara tersebut, Selasa. Dia menjelaskan, acara itu disebut terlengkap karena Telkomsel membawa mahasiswa untuk memperoleh mobile lifestyle experience, entrepreneurship, seminar bursa kerja dan internship program di dalam serta luar negeri.
Acara yang diselenggarakan di GOR Lila Bhuana itu diikuti oleh lebih dari 2.000 mahasiswa dari Kota Denpasar dan sekitarnya. Kegiatan tersebut digelar untuk memberikan manfaat dan wacana yang lebih dalam kepada mahasiswa peserta, di samping kuliah rutin yang selama ini dilakukan di kampus.
Menurut pejabat yang akrab disapa Ari itu, "Ngobrolin Kampus Entrepreneur & Internship Program 2011" merupakan acara tahunan dari Telkomsel Mobile Campus (TMC) yang diperuntukkan bagi puluhan ribu mahasiswa di 10 kota sebagai wujud kepedulian kepada civitas akademika.
Pada acara ini Telkomsel menggandeng Urban English, Google Translator Mangga.me, Opera Software, dan Blackberry Telkomsel Community untuk memberikan pengetahuan dan sharing knowledge dari sisi value added service business atau nilai tambah strategi bisnis.
Telkomsel juga menghadirkan seminar bursa kerja yang membahas mengenai seluk beluk dunia kerja dengan memberikan informasi mengenai teknik interview atau wawancara dan pembuatan surat lamaran kerja bersama Jobs DB.
Jobs DB dalam acara ini juga menggandeng tiga perusahaan untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa guna langsung mengajukan lamaran kerja. "Maraknya digital trend dan mobile lifestyle saat ini harus mampu menggiring mahasiswa untuk memanfaatkan mobile technology dengan cermat dan cerdas," ujar Ari.
Dia mengatakan, acara itu menjadi salah satu jawaban bagi para mahasiswa untuk meningkatkan wawasan dan memanfaatkan kesempatan menikmati program edukasi yang ditawarkan. "Sebagai bagian dari negeri ini dengan kemampuan menjadi pelopor mobile lifestyle, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk turut memajukan pendidikan di Indonesia," katanya.
Ari menjelaskan, pelaksanaan kegiatan kali ini sedikit berbeda, karena selain mengedukasi mahasiswa terkait mobile value added service, juga digelar talkshow penulisan skrip film bersama penulis naskah.
Selain itu juga bersama pendiri sekolah script writing, sutradara, produser, serta bintang film layar lebar "Semesta Mendukung" yang tergabung dalam Total Film dan Mizan Production.
Para mahasiswa diajarkan cara dan teknik untuk membuat skrip film yang diangkat dari suatu kisah nyata sebelum difilmkan ke layar lebar.
Para mahasiswa diharapkan mendapatkan nilai tambah dalam penulisan skrip film dan mengembangkan bakat penulisan agar mereka tertarik dan mampu mengembangkan profesi mandiri menjadi script writer handal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
