Selasa 27 Sep 2011 01:01 WIB

Percaya Diri Menjelajah Bali Bersama Grand New Fortuner

Rep: Sadly Rachman/ Red: Krisman Purwoko
Grand New Fortuner TRD Spotivo
Grand New Fortuner TRD Spotivo

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Bali tidak hanya dikenal dengan eksotika alam dan masyarakatnya. Lebih dari itu, Bali juga dikenal dengan kontur jalan nan menantang. Atas dasar itulah Toyota Indonesia menggelar acara Media Test Drive bertajuk "The Journey Is Mine" 23-25 September 2011 di Bali. Sesuai tajuk, Toyota menantang para juralis nasional untuk mencicipi generasi baru Toyota Fortuner, yakni Grand New Fortuner 2.7 TRD Sportivo A/T.

 

GM perencanaan pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo mengatakan, Bali dipilih sebagai lokasi menjajal kemampuan Grand New Fortuner lantaran jalan raya di pulau Dewata beragam dan menantang. Apalagi sesuai dengan pengembangan Toyota Fortuner yang bertujuan agar kendaraan lebih mantap menaklukkan segala medan baik "on road" ( jalanan konvensional ) dan "off road" ( jalan tanjakan, tikungan, kontur berbatu dan lainnya ). "Di Bali, teman-teman jurnalis dapat merasakan sendiri hasil pengembangan terbaru Toyota Fortuner," paparnya.

Benar saja, republika.co.id, dalam kesempatan itu menjajal selama dua hari penuh Grand New Fortuner menjelajahi kawasan Pecatu yang bertekstur datar layaknya jalan pinggir pantai lalu berlanjut ke kawasan Ubud dengan jalan raya bertekstur kelok-kelok khas pegunungan. Kedua lokasi tersebut dipilih lantaran representatif dalam menjajal ketangguhan Grand New Fortuner.

Sebelum menjajal, republika.co.id lebih dulu melihat luar dalam Grand New Fortuner. Sejenak memperhatikan desain eksterior, desain luar seperti desain lampu terlihat futuristik, lekukan body mobil elegan, dan tak ketinggalan Toyota Racing Development (TRD), memperkuat kesan mewah kendaraan.

Usai melirik bagian luar, giliran melihat bagian dalam kendaraan. Tampak ruang interior yang lapang dan mewah menciptakan kesan nyaman saat mengemudi. Demikian dengan dashboard Grand New Fortuner yang terlihat elegan dan futuristik. Hal itu diperkuat pula dengan keberadaan panel navigasi Global Position System (GPS), instrumental panel, combination meter, shift knob dan black wood ornamen panel.

Saat dimintai komentar, Kepala divisi, Technical Service Division, Dadi Hendriadi mengatakan, pengembangan Grand New Fortuner memang diharapkan agar konsumen kian dimanjakan dengan kesan sporty, elegan dan kaya fitur. Dengan begitu Grand New Fortuner kali ini, diyakini melebihi pendahulunya. "Kami memperbaiki sisi performa, sisi kenyamanan dan sisi fiturnya. Ketiga elemen tadi coba diintegrasikan dengan lebih baik lagi," katanya.

Tibalah saat yang ditunggu, republika.co.id menjajal si penakluk segala medan ini. Total kurang lebih 200 kilometer dilalap habis. Secara keseluruhan kendaraan kategori kelas SUV (Sport Utility Vehicle) ini memiliki performa yang menyenangkan. Dengan mesin berkapasitas 2694 cc ini mampu menghasilkan torsi bertenaga dalam menghadapi rintangan dalam perjalanan.

Melalui jalur berkelok-kelok, performa kendaraan sangat enak dikendalikan. Selanjutnya pada trek naik-turun kenyamanan tak berubah. Grand New Fortuner tetap menjaga akselerasi maksimum dan kenyamanan. Hal serupa juga terasa saat memasuki trek lurus. Dengan menekan pedal gas lebih dalam, hasilnya sangat memuaskan.

GPS

Selama test drive berlangsung, republika.co.id, merasakan manfaat keberadaan fitur navigasi GPS. Berkat bantuan si "penunjuk arah digital" ini pengemudi tidak bakal tersesat. Apalagi GPS yang disematkan dalam Grand New Fortuner terbilang mudah dioperasikan. Jadi, bagi yang belum terbiasa tidak terlihat "gaptek".

Saat dimintai komentar, Anton Jimmi Suwandi, Head Of Communication Department, Toyota Indonesia mengatakan, GPS memang fitur terbaru yang menjadi kelebihan Grand New Fortuner sekalipun ada fitur lain yang tak kalah canggih seperti 2 Touch Screen Audio Video System, Corner Parking Sensor, atau iPhone dan iPod Controler. "Nah, karena Grand New Fortuner terkait dengan jelajah medan, kehadiran sitem navigasi tentu sangat membantu pengemudi menuju lokasi yang hendak dicapai," katanya.

Tak sekadar menunjuk arah, ungkap Anton, sistem navigasi GPS juga memungkinkan pengemudi menuju Ajungan Tunai Mandiri (ATM) terdekat atau restoran. Yang menarik, kata dia, pengemudi dapat menyimpan koordinat lokasi, sehingga saat digunakan dapat diakses kembali bila dibutuhkan. Hal menarik lain, penggunaan GPS tidak membutuhkan pulsa. Sebab, sudah terhubung data base yang berasal dari satelit.

Untuk menjamin akurasi, ungkapnya, sistem update juga terus diperbarui. Untuk itu, Anton mempersilahkan konsumen agar datang ke Toyota untuk memperbarui data base atau piranti lunaknya. "Karena Indonesia terus berkembang, tentu kami akan mengembangkan data base," ungkapnya.

Anton mengungkap, sistem navigasi sangat dibutuhkan para pemilik kendaraan saat hendak bepergian. Maka dari itu, melalui sistem navigasi yang disematkan, pengemudi mudah menjelajahi jalan-jalan yang belum sempat dilalui. "Mungkin tanpa GPS kita akan kesulitan," katanya.

Ke depan, ungkap Anton, pihaknya bakal mengembangkan lagi fitur navigasi, baik memperbaharui data base ataupun piranti lunak pendukung. Dengan demikian, masyarakat kian "pede" jelajahi wilayah Indonesia. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement