REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali akan menggelar kegiatan jelajah wisata motor "Tour de Merapi" pascabencana erupsi Gunung Merapi.
"Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Minggu, 30 Oktober 2011 ini mengambil start Lapangan Pemda Sleman dan finish di Museum Gunungapi Merapi (MGM)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Untoro Budiharjo, Jumat (16/9).
Menurut dia, pelaksanaan kegiatan jelajah wisata "tour de Merapi" (TDM) 2011 dilaksanakan atas kerja sama dengan Dinas Pariwisata Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Meskipun dalam beberapa tahun ini tidak lagi menggandeng kabupaten/kota lain seperti Klaten, Magelang, dan Boyolali, kami optimistis TDM 2011 akan berjalan dengan sukses," katanya.
Ia mengatakan, selama ini kegiatan jelajah wisata TDM memang sudah memiliki komunitas pecinta "touring" yang hampir dipastikan mengikuti pada setiap tahunnya.
"Komunitas-komunitas ini tidak hanya dari DIY, tetapi juga penggemar jelajah wisata dari beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya," katanya.
Rute Touring
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengungkapkan bahwa jarak tempuh TDM 2011 sepanjang 100 kilometer melewati berbagai objek wisata dan desa wisata di Sleman.
"Rute yang akan ditempuh melewati 14 wilayah kecamatan se Kabupaten Sleman yaitu Kecamatan Sleman, Mlati, Seyegan, Minggir, Tempel, Turi, Ngaglik, Depok, Berbah, Prambanan, Kalasan, Ngemplak, Cangkringan dan Pakem," katanya.
Sedangkan objek dan daya tarik wisata yang dilewati meliputi lokasi Upacara Adat Tuk Sibedug, Selokan Mataram, Selokan Van der Wijck, Desa Wisata Kembangarum, Desa Wisata Brayut, Desa Wisata Tanjung, Masjid Pathok Negoro Plosokuning, Stadion Maguwoharjo, Masjid Wot Galeh, budidaya ikan arwana dan ikan koy di Mblendangan, Candi Ratu Boko dan Candi Prambanan.
"Kemudian kawasan 'lava tour' Merapi di Dusun Bronggang Argomulyo, hunian sementara Plosokerep, 'lava tour' Kalikuning dan Museum Gunungapi Merapi (MGM)," katanya.
Pendaftaran peserta bisa dilaksanakan mulai Senin 19 September 2011 di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman dengan biaya pendaftaran sebesar Rp90.000 per motor dengan fasilitas jaket eksklusif, kaos, konsumsi, asuransi.
Peserta juga akan mendapatkan kupon undian untuk memperebutkan doorprize utama dua buah sepeda motor dan sejumlah doorprize lainnya sepertinya sepeda gunung, televisi, handphone, DVD player, kipas angin, jam dinding.
"Kami mengimbau agar peminat TDM 2011 untuk segera mendaftarkan diri seawal mungkin, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya sempat kewalahan menolak pendaftar. Karena kali ini hanya mentargetkan sebanyak 500 sepeda motor atau 1.000 orang, dan tidak ada penambahan kuota meskipun nantinya peminatnya berlebih," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
