Sabtu 10 Sep 2011 18:04 WIB

Nadal Tantang Murray di Semi Final Grand Slam AS Terbuka 2011

Rep: C09/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Setelah sukses mematahkan langkah Andy Roddick, Rafael Nadal menantang Andy Murray di laga semifinal Grand Slam AS Terbuka 2011. Nadal berhasil menaklukan petenis tuan rumah, Andy Roddick dalam pertandingan straight set 6-2, 6-1, 6-3 di Stadion Arthur Ashe, Sabtu (10/9).

Hanya berlangsung 1 jam 53 menit, Nadal berhasil mengantongi tiket semifinal. Petenis nomor dua dunia  tersebut melaju tanpa sempat mendapat perlawanan sengit dari Roddick. Di awal set, Nadal langsung memimpin dengan skor 4-0 setelah dua kali melakukan break.

Nadal juga melakukan hal yang sama di set kedua dan ketiga, sehingga sepanjang pertandingan Nadal mengumpulkan enam break. Atas kekalahannya, Roddick mengakui bahwa Nadal memang hebat.

"Aku sudah berfirasat buruk. Saat di lapangan, aku bahkan merasa tak berdaya," ujar Roddick seperti dilansir AP, Sabtu (10/9). Roddick mengaku kewalahan menghadapi Nadal karena lawannya bermain sangat cepat.

Bahkan dari awal pertandingan, Roddick sudah kehilangan kontrol dan konsentrasi yang menyebabkannya tak bisa banyak berbuat hingga akhir pertandingan. Roddick juga mengaku bahwa permainan Nadal saat melawannya sangat agresif dan merupakan permainan terbaik Nadal selama musim ini.

Nadal sendiri tak menyangka ia mampu menahan Roddick dengan mudah. “Aku hanya mencoba yang terbaik. Aku Tak memikirkan bahwa aku bisa menang dengan cepat, yang aku pikirkan hanya bagaimana caranya agar aku bisa menang,” ungkap Nadal.

Lawan Nadal di semifinal, Andy Murray lebih dulu mengantongi tiket semifinal dengan mengalahkan petenis tuan rumah, John Isner. Perjalanan Murray ke babak semifinal tak semulus Nadal, Murray harus menghabiskan waktu selama 3 jam 24 menit untuk menghentikan langkah Isner.  

Murray harus menyelesaikan pertandingan empat set melawan Isner dengan mencatatkan hasil skor 7-5, 6-4, 3-6, dan 7-3. Murray mengaku mendapat tekanan saat melawan Isner, namun Murray akhirnya lega karena bisa menahan Isner. Di sisi lain, Isner mengaku kecewa dengan kekalahannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement