Rabu 17 Aug 2011 16:54 WIB

Anggaran Pendidikan Rp 266,9 Triliun Menteri Nuh Janji Perbaiki 100 Ribu Kelas Rusak

Rep: Ichsan Emrald/ Red: Stevy Maradona
Kondisi sekolah di Papua yang masih tertinggal (ilustrasi).
Foto: kebebasaninformasi.org
Kondisi sekolah di Papua yang masih tertinggal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Anggaran pendidikan untuk 2012 yang ditetapkan sebesar Rp 286 triliun atau naik hampir Rp 20 triliun dari anggaran tahun 2011 yang mencapai Rp 266,9 triliun.

Dana sebanyak digunakan untuk perbaikan 100 ribu lebih ruang kelas, dana bantuan operasional sekolah (bos) dan beasiswa.

Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menegaskan ada 101 ribu ruang kelas yang rusak di seluruh Indonesia. Pemerintah mentargetkan pembenahan tersebut harus selesai sebelum 2014, dengan estimasi kebutuhan dana mencapai Rp 12 triliun.

"Anggaran itu salah satu diantaranta untuk rehabilitasi sekolah, untuk beasiswa dan BOS," paparnya usai upacara peringatan HUT RI di Jakarta, Rabu (17/8). Ia menuturkan, meski tingkat kerusakan ruang kelas tersebut berbeda-beda, namun rencananya, ruang kelas akan ditingkatkan tipenya.

"Misalkan saat ini banyak ruang kelas rusak bertipe C, maka minimal nantinya setelah perbaikan tipenya naik ke B," ujarnya. Hal ini bertujuan agar umur ruang kelas menjadi lebih panjang.

Pada APBN 2011, anggaran untuk pendidikan tercatat Rp 266,9 triliun dan Rp 158 triliun diantaranya ditransfer ke daerah untuk gaji guru dana dana BOS. Sisanya sebanyak Rp 90 triliun untuk anggaran pendidikan di pusat.

Untuk anggaran pendidikan 2012, jumlahnya naik menjadi Rp 286 trilun. Dari jumlah tersebut Rp 178,8 triliun dikirim ke daerah dan Rp 102 triliun di pusat. Dari seluruh anggaran pendidikan itu, rencananya, Kemdiknas akan mendapatkan jatah sebesar Rp 57, 8 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement