Senin 08 Aug 2011 16:34 WIB

Astaga... Hati Sapi di Tegal Mengandung Cacing Hati

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL - Petugas Dinas Peternakan, Perikanan, dan Pertanian Kota Tegal, Jawa Tengah menemukan hati sapi lokal yang mengandung cacing hati (Pasciola Hepatica) saat razia di Pasar Pagi Kota Tegal, Senin (8/8). "Kami menemukan dua pedagang daging menjual hati sapi yang mengandung cacing hati, sehingga hati yang mengandung cacing tersebut langsung kami potong kemudian disita untuk dimusnahkan," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan, Perikanan, dan Pertanian Kota Tegal, Sukirno, di Tegal.

Secara kasat mata, katanya, hati sapi yang mengandung cacing tersebut bisa terlihat melalui berbagai bercak putih di permukaannya. Jika dipegang, katanya, hati mengandung penyakit tersebut lebih keras dari hati sapi yang sehat, namun untuk memastikannya hati sapi dibelah sehingga dapat terlihat cacing di dalam hati tersebut.

Ia mengimbau, masyarakat waspada terhadap hati sapi yang mengandung cacing, karena hati tersebut bukan hanya tidak layak jual, tapi bila dikonsumsi akan membahayakan kesehatan tubuh manusia. Ia mengatakan, selain meneliti daging dan hati sapi yang dijual di Pasar Pagi, kegiatan yang rutin dilakukan selama Ramadhan tersebut, petugas juga melakukan uji kadar air, ph, dan kemungkinan adanya kandungan formalin di daging sapi, ayam, dan ternak lainnya yang dijual di pasar.

Selain pemeriksaan daging sapi, katanya, petugas juga mengambil beberapa potong daging ayam untuk sampel uji formalin dan hasilnya rata-rata daging ayam bebas formalin serta bahan pengawet lainnya, sehingga aman untuk dikonsumsi. "Selama pelaksanaan razia, baik di pasar tradisional ataupun di swalayan petugas belum menemukan adanya daging sapi gelonggongan, daging ayam tiren, berformalin, atau daging berpenyakit, petugas hanya menemukan hati sapi mengandung cacing di Pasar Pagi," katanya.

Ia mengatakan, kedua pedagang tersebut tidak dikenai sanksi. Petugas hanya memberikan penjelasan dan pembinaan agar para pedagang tidak lagi menjual hati atau daging sapi yang mengandung penyakit. Staf Bagian Peternakan Dinas Peternakan, Perikanan, dan Pertanian Kota Tegal, drh Liza Atika, menjelaskan, hati sapi yang mengandung cacing memang tidak layak untuk dikonsumsi.

Ia menjelaskan, meskipun daging sapi yang sudah direbut cacing di dalamnya akan mati, namun akan mengeluarkan toksin dan bila dikonsumsi dalam jangka panjang akan membahayakan kesehatan tubuh manusia. "Cacing hati mengandung racun toksin dan jika dikonsumsi manusia akan menyebabkan sakit perut maupun diare. Oleh sebab itu masyarakat harus lebih teliti saat membeli daging sapi di pasaran," katanya.

Seorang pedagang daging ayam di Pasar Pagi Kota Tegal, Eko (33), mengaku, sudah mengetahui perbedaan atau ciri-ciri daging ayam yang sehat dengan yang tidak layak konsumsi karena memotong sendiri ayam yang akan dijualnya. "Sebelum disembelih, ada mantri kesehatan yang memeriksa ayam yang akan dipotong untuk dijual, sehingga daging ayam yang saya jual dalam kondisi sehat, segar, dan tidak berpenyakit sehingga layak dikonsumsi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement