REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN - PT Bank Muamalat Indonesia menerbitkan kartu debit baru guna menggenjot produk tabungan. Kartu yang diberi nama Share Debit Gold ini diharapkan mampu berkontribusi hingga sebesar 20 persen dari pertumbuhan ritel atau sekitar Rp 1 triliun dengan 300 ribu pemegang kartu di tahun 2012.
Menurut Direktur Ritel Muamalat, Adrian A Gunadi, sebenarnya Muamalat telah memiliki kartu debit Share. Namun sayangnya, kartu ini belum dilengkapi fasilitas transaksi. ''Jadi kartu baru ini merupakan pelengkap kartu sebelumnya,'' katanya saat ditemui dalam Konferensi Pers Muamalat Berbagi Rezeki, Ahad (24/7) malam. Sehingga Muamalat kini memiliki dua produk kartu.
Fitur platform pembayaran Muamalat bekerja sama dengan visa. Hal ini memungkinkan pemilik Share Debit Gold untuk bertransaksi di berbagai wilayah secara global. ''Berbeda dengan Share reguler, kartu ini berteknologi chip bukan swipe,'' jelasnya. Ini membuat sistem kemanan pemegang kartu menjadi lebih terjaga.
Hingga akhir 2011, Muamalat menargetkan kartu ini bakal menembus Rp 500 miliar. Akad Share Debit Gold menggunakan konsep mudharabah atau perjanjian dengan konsep bagi hasil antara nasabah dan perbankan dengan keuntungan (equivalent rated) untuk bank.
Adrian menuturkan penerbitan kartu debit ini merupakan salah satu cara Muamalat untuk mensegmentasikan nasabahnya. Pasalnya, pemegang share debit gold harus memiliki tabungan dengan pembukaan sebesar Rp 500 ribu.
''Tidak menutup ada posibility ini mengarah juga ke nasabah prioriti,'' katanya. Ia berujar hal ini merupakan salah satu cara bank tersebut mendiversifikasi produk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
