REPUBLIKA.CO.ID, GARUT - Seekor anak domba lahir tidak normal seperti anak domba pada umumnya, tanpa memiliki tulang dan kepala di Kampung Padaawas, Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. "Sampai sekarang masih hidup sejak lahir tiga hari lalu, padahal terlahir tidak normal tanpa tulang dan kepala," kata Ading pemilik domba tersebut, saat ditemui di rumahnya, Senin.
Wujudnya anak domba tersebut tampak seperti gundukan daging terbungkus oleh bulu domba, dengan hanya memiliki kaki, alat kelamin, dan mulut.
Ketika diraba oleh pemiliknya maupun masyarakat yang datang penasaran terhadap domba tersebut, bagian tubuhnya dirasakan ada detakan jantung.
Menurut Ading anak domba yang dimilikinyya itu ketika masih dirasakan ada denyutan badan yang dipastikan sebagai tanda masih hidup meskipun sejak lahir tidak diberi susu langsung oleh induknya. "Karena mulut domba kecil, saya beri susu yang diperas dari induknya menggunakan sendok agar tetap hidup," katanya.
Anak domba tersebut, diterangkan Ading lahir bersamaan dua anak domba lainnya yang terlahir normal tanpa ada kendala ketika keluar dari kandungan induknya.
Meskipun terlahir tidak normal, Ading berusaha merawatnya agar anak domba tersebut tetap hidup dengan diberikan susu kambing dari induknya menggunakan sendok. "Saya akan merawatnya hingga anak domba ini tumbuh besar," katanya.
Mengetahui ada anak domba lahir aneh itu, warga Desa setempat serentak berdatangan ke rumah Ading hanya sekedar ingin melihat langsung kondisi anak domba tersebut.
Agar anak domba aneh itu dapat terus terjaga kondisinya, Ading bersama keluarganya berusaha menjaganya dengan cara tidak menyatukan dengan anak domba lainnya maupun induknya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
