REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA—Lahan pemakanan Jakarta kian menyempit. Sebab, lahan pemakaman yang tersedia sudah digunakan sekitar 95 persen.
Data Dinas Pertamanan dan Pemakanan, Provinsi DKI Jakarta tahun 2011 menyebutkan lahan pemakaman siap pakai mencapai 365,0565 ha. Sementara lahan yang sudah terpakai mencapai 355, 4363 Ha. Artinya lahan pemakaman yang bisa digunakan hanya tersisa 9,6202 ha.
“Salah bila dikatakan lahan pemakaman menipis,” papar Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Provinsi DKI Jakarta, Catarina Suryowati, kepada republika.co.id, Senin (4/7).
Menurut dia, masih ada lahan yang belum siap pakai yang bisa digunakan. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu merasa khawatir dengan terbatasnya lahan untuk pemakaman. “Tidak perlu khawatir. Pemerintah saja belum melihat pembebasan lahan untuk pemakaman bukan sesuatu hal yang buru-buru harus dilakukan,” kata dia.
Keyakinan Catarina didasari dengan data yang dimiliki pihaknya. Disebutkan bahwa Jakarta masih memiliki lahan yang belum siap pakai yakni mencapai 211, 0262 ha. Namun, kata dia, lahan itu membutuhkan proses seperti pengerukan dan lainnya agar bisa digunakan.
“Sasaran tahun 2014 digariskan tidak perlu mengadakan lahan baru atau pembebasan lahan untuk peruntukan TPU,” papar dia.
Sasaran lainnya, kata dia, pihaknya siap melaksanakan pematangan atau pembangunan areal yang belum siap pakai menjadi siap pakai. Itupun baru dilakukan bila pemanfaatan lahan siap pakai yang belum terpakai sudah digunakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
