REPUBLIKA.CO.ID,JAKATRTA--Produksi Toyota Amerika Utara akan kembali ke tingkat produksi 100 persen pada September, pemulihan yang jauh lebih cepat ketimbang perkiraan setelah gempa dan tsunami 11 Maret lalu melanda Jepang, perusahaan itu mengatakan, Kamis.
"Anggota tim kami dan para pemasok di New York dan di Jepang telah bekerja secara terus menerus untuk dapat kembali ke tingkat produksi 100 persen, meski menghadapi banyak tantangan," kata Steve St.Anagelo, executive vice president Toyota Amerika Utara dalam sebuah pernyataan, kAMIS (16/6).
Awal bulan ini Toyota mengatakan bahwa produksi Amerika Utara-nya akan ke tingkat sekitar 70 persen pada Juni, padahal sebelumnya pihaknya mengatakan bahwa produksi di Amerika Utara tidak belum bisa mengalami peningkatan lagi hingga Agustus.
Produksi global industri pembuat mobil itu turun sekitar setengah-nya setelah gempa dan tsunami yang melanda negara itu 11 Maret lalu, yang juga telah mengganggu pasokan suku cadang dan merusak beberapa fasilitas pembangkit listrik, termasuk pusat pembangkit tenaga nuklir Fukushima. Setelah terjadi gempa, perusahaan itu membekukan produksi pada beberapa pabriknya di seluruh dunia.
Pekan lalu Toyota mengatakan bahwa diperkirakan perusahaan itu mencatat penurunan keuntungan bersih pada tahun fiskal ini sekitar 31 persen menjadi 3,5 miliar dolar AS dikarenakan menguatnya nilai tukar yen dan juga dampak bencana gempa dan tsunami.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
