REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN - Kafilah asal Kepulauan Riau berhasil meraih nilai tertinggi dalam katagori tafsir bahasa Arab pada pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXI yang berlangsung di Banjarmasin pada 4-11 Juni 2011. Peraih nilai tertinggi dalam STQ Nasional XXI yang berlangsung di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) itu atas nama Sufyan Muttakin dengan total nilai 183 poin sehingga berhasil menduduki peringkat teratas.
Kafilah dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali meraih posisi nomor dua atas nama Faridah Fransiska dengan total nilai 180 poin. Pada posisi ketiga, Salman dari kafilah asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan total nilai 172 poin. Selanjutnya adalah Saiful Bahri asal Provinsi Banten dengan total nilai 169 poin.
Sementara, posisi lima diduduki kafilah asal Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) atas nama Khairatun Nisah dengan total nilai 163 poin. Posisi enam Sugianto asal Provinsi Jambi dengan total nilai 162 poin. Sedangkan, posisi tujuh diduduki Andi Rahmawati kafilah asal Sulawesi Barat (Sulbar) dengan total nilai 113 poin dan posisi delapan Yunita kafilah asal Provinsi Jambi dengan total nilai 64 poin.
STQ Nasional XXI kembali melombakan kebolehan membaca Al Quran bagi qari dan qariah dewasa serta anak-akan baik laki-laki maupun perempuan. Selain itu, lomba hafal quran dan tafsir.
Pembukaan STQ Nasional XXI yang berlangsung di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin pada Sabtu (4/6) malam itu dihadiri Menteri Agama Suryadharma Ali dan sekaligus membuka kegiatan keagamaan tersebut.
STQ Nasional XXI di "kota seribu sungai" Banjarmasin tergolong mewah. Panggung utamanya berbentuk Al Quran terbuka dengan ditambah dua panggung di sampingnya menyerupai gelombang air sungai. Dalam membangun ketiga panggung itu termasuk ornamen dan lampu hias, panitia menghabiskan dana sekitar Rp 1,2 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
