Senin 23 May 2011 20:41 WIB

Ditangkap Petugas, Tersangka Bandar Narkoba Berniat Bunuh Diri

Rep: C08/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Terkait dalam kasus narkoba, warga negara Ghana nekat memotong alat vitalnya. Pria berinisial TA berniat untuk bunuh diri.

Petugas Direktorat Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri menangkap TA pada Senin (19/5). Polisi menangkap TA bersama istrinya di rumah kontrakan kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Saat ditangkap, polisi menemukan 54 kapsul heroin seberat 0.5 kilogram. Setelah ditangkap, TA mengaku panik dan kemudian memotong alat vitalnya. "Saya merasa stres," katanya kepada wartawan.

Kepala Sub-Direktorat II Ditnarkoba Bareskrim Polri Kombes Siswandi mengatakan, TA melakukan perbuatan itu di kantor polisi sesudah ditangkap petugas. "Mau dibawa ketahanan," katanya.

Menurut Suwandi, sebelumnya TA meminta diambilkan minum oleh istrinya. Lalu, katanya, tiba-tiba TA memecahkan gelas dan langsung memotong alat vitalnya. "Itu di depan petugas," katanya.

Karena itu, kata Siswandi, polisi kemudian membawa TA ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Dia, katanya, langsung dirawat dan dioperasi. "Sekarang sudah baik," katanya.

Saat jumpa pers di Gedung Ditnarkoba Bareskrim Polri, TA terlihat memegang alat infus. Mukanya ditutup dengan dengan menggunakan topeng.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement