Ahad 22 May 2011 06:51 WIB

Webber Akhiri Dominasi Vettel

Rep: Setyanavidita Livikacansera/ Red: Didi Purwadi
Dua pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel (kanan) dan Mark Webber, bersalaman saat seri GP China.
Foto: AP/Andy Wong
Dua pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel (kanan) dan Mark Webber, bersalaman saat seri GP China.

REPUBLIKA.CO.ID,BARCELONA - Mark Webber berhasil menggusur dominasi rekan satu timnya di Red Bull Racing, Sebastian Vettel, setelah menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi GP Spanyol yang berlangsung di sirkuit Catalunya. Raihan start terdepan yang diraih Webber di seri kelima balap F1 kali ini sekaligus menjadi pole position pertamanya di musim F1 tahun ini.

Terpaut 0,2 detik di belakang Webber, Vettel sepertinya akan  membuat persaingan antara pembalap Red Bull kembali mendominasi balapan kali ini. Sebagai tim yang memiliki mobil tercepat di trek F1 musim ini, kemenangan salah satu dari pembalap Red Bull akan sangat ditentukan oleh strategi pit stop dan kemampuan keduanya mengatur penggunaan ban Pirelli untuk meraih hasil optimal.

Bagi Webber, sirkuit Catalunya memang menjadi salah satu sirkuit yang selalu sukses dikuasai Webber. Terbukti dalam tiga tahun terakhir, Webber selalu meraih hasil baik di sirkuit ini. Kemampuan Webber menaklukan Catalunya juga sudah terlihat di musim ini sejak ia menjadi yang tercepat di dua sesi latihan bebas yang berlangsung Jumat (20/5) lalu.

Pada 2010 lalu, kenangan pertama pembalap asal Australia ini pun diraih di sirkuit Catalunya, setelah sebelumnya hanya mampu meraih hasil podium kedua di GP Malaysia sebagai raihan terbaiknya. Kesempatan untuk kembali meraih kemenangan di sirkuit ini pun sekali lagi  terbuka luas bagi Webber yang telah memasuki tahun terakhirnya di Red Bull ini.

Meraih hasil baik di kualifikasi kali ini disambut gembira oleh Webber. Seperti dikutip dari BBC Sport, Webber mengaku masih harus menyiapkan strategi dan berbagai rencana untuk mengulang kesuksesannya di musim lalu. “Saya senang karena meraih catatan waktu terbaik, tapi segalanya harus dipersiapkan agar hasil ini tidak sia-sia,” ujar pembalap berusia 34 tahun ini.

Sementara bagi Vettel, kehilangan rekornya sebagai pole sitter di empat balapan awal F1 tidak membuatnya terlalu kecewa. Vettel meyakini balapan yang baru akan berlangsung Ahad (21/5) ini tentu masih akan banyak menyimpan kejutan dan permainan strategi yang menentukan hasil yang sesungguhnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement