Kamis 05 May 2011 14:47 WIB

Jelang GP Turki, Horner tak Ingin Kesalahan di China Terulang

Rep: Ratna Puspita/ Red: Didi Purwadi
Lewis Hamilton, pebalap McLaren Mercedes, saat menjuari GP China 2011.
Foto: AP/Andy Wong
Lewis Hamilton, pebalap McLaren Mercedes, saat menjuari GP China 2011.

REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL - Red Bull Racing tengah memburu kemenangan pertama pada seri balapan GP Turki di Sirkuit Istanbul Park pada Ahad (8/5). Bos Red Bull, Christian Horner, mengharapkan timnya tidak melakukan kesalahan seperti kesalahan yang terjadi di GP Cina.

"Seperti yang kita lihat di Cina, ban dan strategi memainkan peranan penting. Itu juga yang akan terjadi akhir pekan ini," ujar Horner.

Sebastian Vettel, pebalap Red Bull yang melakukan dua pit stop, memimpin sepanjang lomba seri GP China. Namun, ban mobil Vettel semakin aus menjelang akhir lomba. Lewis Hamilton, pebalap McLaren Mercedes yang menerapkan strategi tiga pit stop, memiliki ban lebih baik sehingga akhirnya berhasil mencuri kemenangan.

Red Bull memiliki mobil tercepat, tapi mengalami masalah dengan KERS (kinetic energy recovery system) pada dua balapan terakhir. Namun, Horner yakin masalah itu sudah terselesaikan. "Ini teknologi baru untuk kami. Kami melakukan beberapa perubahan,'' katanya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement