REPUBLIKA.CO.ID,STUTTGART - Petenis nomor satu dunia, Caroline Wozniacki, hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk menundukkan Zuzana Kucova dan maju ke perempat final turnamen tenis WTA Stuttgart pada Rabu (20/4). Petenis berusia 20 tahun dari Denmark itu mengalahkan petenis peringkat 133 asal Slowakia 6-1, 6-2 dengan tidak mengeluarkan keringat terlalu banyak.
Wozniacki, yang memenangi turnamen Charleston awal bulan ini, tampil untuk ketiga kalinya di tempat itu. Namun, dia belum pernah meraih gelar juara.
"Saya merasa hebat pada pertandingan kali ini," katanya kepada wartawan setelah mendapat "bye" pada putaran pertama. "Enak rasanya bila lolos pada pertandingan pertama kita. Tetapi, saya belum dapat meramalkan hasil pertandingan dalam turnamen ini. Karena, banyak petenis puteri bagus yang hadir di sini."
Petenis Denmark itu selanjutnya akan melawan juara 2008 asal Jerman, Jelena Jankovic, atau bintang yang lagi melejit, Andrea Petkovic, pada perempat final Kamis. Petenis "wild card" Sabine Lisicki dan Kristina Barrois merupakan petenis Jerman pertama dalam dekade ini yang maju ke perempat final di turnamen Stuttgart.
Lisicki mengalahkan runner-up Australia Terbuka asal China, Li Na, dengan skor 6-4, 7-5.
"Saya bermain dengan gaya sendiri dan saya berhasil melakukannya. Saya amat gembira karena dukungan penonton tuan rumah selalu menolong saya," kata Lisicki.
Sementara, Barrois membuat kejutan besar ketika mengalahkan unggulan kedelapan dari Prancis Marion Bartoli 6-4, 6-2. "Ini merupakan sukses besar, karena saya tampil tanpa beban," kata Barrois. "Saya bermain amat tenang dan santai."
Unggulan kedua, Vera Zvonareva, sempat kecolongan sebelum akhirnya berhasil mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova untuk maju ke putaran delapan besar. Pemain berusia 26 tahun peringkat ketiga dunia itu kalah pada set pertama sebelum membukukan angka 3-6, 6-4, 6-2 atas Pavlyuchenkova (19). Keduanya merupakan bagian dari tim Piala Fed Rusia ketika mengalahkan juara Italia 5-0 di Moskow minggu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
