Sabtu 16 Apr 2011 17:38 WIB

Sekolah Lakukan Kecurangan UN, Kepala Sekolah Dicopot

Rep: C01/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA---Dinas Pendidikan Surabaya akan menindak tegas pihak sekolah yang berlaku curang saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Kepala sekolah negeri akan langsung dicopot jika secara sengaja terbukti curang. Sementara izin operasional sekolah swasta terancam dicabut jika diketahui berbuat serupa.

“Kepala sekolah dari sekolah negeri langsung akan kami copot dan izin operasional sekolah swasta akan dipertimbangkan buat dicabut kalau secara sengaja berbuat curang saat UN, “ tegas Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Sahudi, Sabtu (16/4).

Menurutnya, kepala sekolah setempat sudah berkomitmen siap untuk dicopot jika terbukti curang dalam pelaksanaan UN. Kecurangan tersebut dapat berupa menggelembungkan nilai sekolah atau membantu siswa mengerjakan soal UN. “Sudah menjadi komitmen bersama, kalau ada penyimpangan akan ada sanksi. Semua kepala sekolah siap dicopot jika curang, “ ungkapnya.

Sahudi berpendapat komitmen tersebut menjadi garansi bagi pihaknya untuk memastikan UN di wilayah setempat berjalan lancar. Dispendik Surabaya telah bekerjasama dengan kepolisian untuk mengawal pelaksanaan UN. “Bagi mereka yang melanggar aturan, kami tidak segan untuk mempolisikan, “ ujarnya.

Dia mengaku sempat memproses oknum peserta UN yang menyontek dari bocoran soal dua tahun silam. Dalam pemeriksaan kepolisian, soal tersebut berasal dari sumber yang jelas. “Pemberian sanksi pada oknum nakal ini serius. Tahun kemarin sudah tidak ada masalah, “ tegasnya.

Selain bekerjasama dengan kepolisian, pihaknya juga menggandeng pengawas dari perguruan tinggi setempat yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dengan tiga komponen tersebut, pihaknya yakin UN dapat berjalan lancar. “Persiapan dari ketiga komponen yakni Dispendik, tim pengawas dari ITS, dan kepolisian semua sudah matang, “ ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement