Sabtu 09 Apr 2011 12:21 WIB

Peningkatan Kualifikasi Guru SD di Sulbar Dibatasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU - Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan membatasi peningkatan kualifikasi guru bagi Sekolah Dasar (SD) untuk mendapatkan gelar S2 di tahun ajaran 2011. "Tahun ini pemerintah provinsi Sulbar tak akan lagi memberikan peluang kepada para guru SD untuk mendapatkan kualifikasi S2," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulbar, H.Jamil Barambangi di Mamuju, Sabtu (9/4).

Menurutnya, pembatasan guru SD untuk mendapatkan kualifikasi S2 ini karena tak sesuai dengan lompatan berpikir antara guru dan anak murid yang usianya masih belasan tahun dengan bahan ajar yang diberikan oleh guru. "Bukan berarti kami membatasi para guru SD untuk meningkatkan kualitas guna mendapatkan kualifikasi S2, akan tetapi pemerintah provinsi tak akan memberikan fasilitas pembiayaan seperti guru-guru setingkat SMA dan SMP untuk mendaparkan kualifikasi S2," kata dia.

Ia mengemukakan, bagi guru SD cukup hanya memiliki kualifikasi S1 dan tidak perlu untuk S2 karena tak sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah untuk diberikan bahan pembelajaran bagi murid SD. "Kalau ada guru SD mendapatkan kualifikasi S2 itu tidak apa-apa. Hanya, saja program pemprov untuk menyekolahkan guru SD untuk meraih S2 tidak akan lagi berlaku di tahun anggaran 2012," paparnya.

Terkecuali kata Jamil, apabila guru SD yang bersangkutan ingin mendapatkan kualifikasi S2 dengan menggunakan biaya sendiri. Dikatakannya, program peningkatan pendidikan kualifikasi guru SD ini hanya akan diberlakukan bagi guru SD yang ada di sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

"Guru RSBI setingkat SD masih mendapatkan peluang untuk disekolahkan guna mendapatkan sertifikasi gelar S2," terangnya.

Jamil menyampaikan, pada program peningkatan kualifikasi guru di tahun 2011, pihaknya telah menambah jumlah guru untuk mendapatkan sertifikasi S2. "Pada angkatan pertama tahun 2010, jumlah guru yang mendapatkan sertifikasi hanya 30 orang dan telah kembali bergulir untuk tahap kedua dengan jumlah guru sekitar 50 orang," tutur Jamil.

Sebenarnya kata dia, jumlah pendaftar yang ingin mendapatkan program peningkatan sertifikasi guru S2 tahun 2011 berjumlah 60 orang, namun karena keterbatasan anggaran Diknas hanya bisa mengakomodasi 50 orang saja.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement