Senin 04 Apr 2011 15:03 WIB

Lalu Lintas Casablanca Bakal Tersendat Selama Tiga Bulan

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Siwi Tri Puji B
Jalan layang. Ilustrasi
Foto: Waskita
Jalan layang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pembangunan jalan layang (fly over) sepanjang 3,3 kilometer yang membentang di Jalan Dr Satrio dan Jalan Mas Mansyur tidak sampai membuat sepanjang jalan tersebut ditutup.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan jalan yang ditutup hanya sepanjang 70 meter di Jalan Dr Satrio di sisi samping akan diberlakukan mulai tanggal 12 April pukul 06.00. Direncanakan penutupan jalan dilakukan selama tiga bulan sesuai estimasi pengerjaan jalan layang non tol tersebut selesai.

"Jika konstruksi lebih cepat selesai, tentu kondisi di lapangan bisa lebih baik, sebab pengendara tidak perlu terganggu dengan pembangunan jalan layang. Target embangunan maksimal tiga bulan," kata Udar saat konferensi pers Jalur Lalu Lintas Alternatif terkait Penutupan Jalan Arah Jalan Sudirman - Jalan Satrio (Depan Gedung Metropolitan) di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/4).

Udar melanjutkan, pihaknya bekerjasama dengan aparat kepolisian akan menyiapkan 200 petugas, terdiri 150 petugas Dishub DKI dan 50 petugas lalu lintas untuk memperlancar arus di sekitar jalan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement