Ahad 03 Apr 2011 16:03 WIB

Wuiih...Guru RSBI Pamekasan Studi Banding ke Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN - Para guru rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) akan melakukan studi banding ke sejumlah sekolah Islam bertaraf internasional di Singapura sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di lembaga itu. Kepala RSBI SMA Negeri I Pamekasan Basyair, Ahad (3/4) menjelaskan, selain kalangan guru, sejumlah pejabat dinas di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) juga akan ikut dalam acara studi banding tersebut. "Sesuai rencana studi banding ke

Singapura itu akan digelar pada tanggal 27 April 2011," kata Basyair.

Ia menjelaskan, yang akan menjadi sasaran studi banding itu merupakan sejumlah lembaga pendidikan Islam di negara itu yang sudah menerapkan kurikulum bertaraf internasional. Menurut dia, pihaknya sengaja memilih Singapura sebagai sasaran studi banding, karena di negara itu sudah banyak lembaga pendidikan Islam yang telah bertaraf internasional.

"Kami akan mempelajari bagaimana sistem penerapan kurikulum dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar disana," terang Basyair.

Basyair menyatakan, meski lembaga telah ditetapkan sebagai rintisan sekolah bertaraf internasional, namun ia mengaku, sampai saat ini belum memahami akan arah dari status internasional tersebut. Sebab menurut Basyair, sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang diterima, sistem penerapan sekolah bertaraf internasional (SBI) nantinya sama dengan perusahaan waralaba yang akhir-akhir populer berkembang di Indonesia.

"Kenapa saya mengatakan itu sama, karena substansinya kita membeli lisensi nantinya dari negara lain. Jadi tak jauh berbeda dengan KFC yang dari luar negeri itu," katanya.

Sehingga, sambung Basyair, walaupun sekolahnya di Indonesia, semisal SMA Negeri I Pamekasan, tapi lisensinya nanti bisa dari lembaga pendidikan dari negara Inggris atau Amerika. "Studi banding ke Singapura yang akan kami lakukan akhir bulan ini mempelajari bagaimana penerapan dan efektivitasnya di lapangan," kata Kepala RSBI SMA Negeri I Pamekasan Basyair menjelaskan.

Di Kabupaten Pamekasan ini ada tiga lembaga pendidikan yang kini berstatus sebagai sekolah rintisan bertaraf internasional. Yakni SD Negeri Lawangan Daja I, SMP Negeri I dan SMA Negeri. Selain guru di RSBI SMA Negeri I, perwakilan guru dari lembaga SD dan SMP yang berstatus RSBI itu juga akan ikut dalam kegiatan studi banding ke Singapura tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement