Sabtu 14 Jan 2017 17:00 WIB

Warga Depok Mulai Inisiatif Tanam Cabai di Pekarangan

Red:

DEPOK -- Imbauan Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad kepada warga untuk menanam cabai di pekarangan rumah disambut baik warga dan jajaran Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Sosialisasi kepada warga juga terus dilakukan. Bahkan, kini sejumlah warga sudah mulai melakukan penanaman cabai sendiri.

Hal ini dilakukan untuk mencegah harga cabai yang terus melambung. Masyarakat kami ajak dan imbau untuk melakukan penanaman cabai dan mereka siap untuk melakukannya, ujar Lurah Mekarjaya, Ahmad, Jumat (13/1).

Menurut Ahmad, saat ini sudah ada beberapa warga yang mulai menanam cabai. Pasalnya, saat ini harga cabai melambung tinggi sehingga dengan menanam cabai dapat memudahkan warga untuk mengonsumsi cabai sebagai salah satu bumbu kebutuhan rumah tangga.Saya berharap, pemanfaatan pekarangan rumah dengan ditanami cabai bisa dilakukan secara massal. Dengan begitu, jika panen, dapat menghasilkan cabai yang lebih banyak, jelasnya.

Ahmad juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dapat memberikan bantuan berupa bibit tanaman cabai kepada warga. Ia juga mengingat ada beberapa warga yang minim pengetahuan dalam menanam cabai dan membutuhkan bantuan bibit untuk menanam cabai.

Sebelumnya pemerintah mendistribusikan bibit cabai kepada masyarakat. Semoga ke depan diberikan kembali karena dapat bermanfaat bagi masyarakat saat harga cabai cukup mahal.

Warga Kelurahan Mekarjaya, Andriani, mengungkapkan, sejak harga cabai mulai mengalami kenaikan, ia sudah melakukan penanaman di rumah. Menurut dia, dengan menanam cabai, ia dapat mengurangi pembelian cabai untuk kebutuhan rumah tangga.Sejak awal kami sudah menanam cabai, jadi tidak perlu membeli cabai saat ingin memasak, jelasnya.

Adriani mengaku sudah panen cabai sebanyak dua kali.Hasil panen tersebut sangat terasa manfaatnya. Karena dalam satu bibit pohon cabai dapat menghasilkan banyak cabai, ujarnya.

Produk pertanian unggulan

Pemkot Depok berkomitmen menjadikan kegiatan Pasar Tani sebagai agenda rutin yang akan digelar sebulan sekali. Kegiatan Pasar Tani 2017 dipastikan juga menjadi ajang bagi produk unggulan Depok, seperti hasil pertanian dan perikanan untuk unjuk keberhasilan di depan publik.

Rencananya kami akan buat kegiatan ini rutin, setiap bulan sekali yang jatuh setiap pekan kedua hari Jumat dan akan berlangsung selama satu tahun penuh.

Launching Pasar Tani untuk pertama kali dan insya Allah akan terus dilaksanakan, ujar Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Ita Wilda, di lokasi Pameran Pasar Tani Balai Kota Depok, Jumat (13/1).

Ita menambahkan, untuk peserta nantinya akan melibatkan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang mewadahi para pembudi daya, pengolah, dan kelompok wanita tani (KWT) yang ada di Kota Depok. Selain itu, pada kegiatan tersebut akan ditampilkan hasil budi daya dan hasil olahan untuk pertanian, peternakan dan perikanan dari masing-masing kecamatan di Kota Depok.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriyatna menyatakan bangga dengan keberhasilan Dinas Pertanian yang cukup sukses membina para petani.Pasar Tani ini diharapkan dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan pembinaan pertanian, peternakan, dan perikanan bagi petani, tentu dapat meningkatkan perekonomian pertanian, jelasnya.

 rep: Rusdy Nurdiansyah, ed: Endro Yuwanto

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement