Selasa 29 Sep 2015 13:00 WIB

M Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta: Kepala Sekolah Harus Dicopot

Red:

Bagaimana DPRD merespons insiden tewasnya siswa akibat perkelahian?

Bulan ini sebenarnya jadi mengerikan. Siswa meninggal di sekolah karena berantem dengan temannya. Saya kira ini bentuk keprihatinan kita agar ke depan sudah tidak ada lagi. Yang jadi pertanyaan saya, itu kepala sekolah sudah ditindak belum ya. Kami akan mengawasi kasus ini. Jangan sampai sekolah di DKI menjadi tempat terjadinya kekerasan. Sekolah adalah tempat menimba ilmu dan membentuk karakter mulia. Pendidik harus mengerti betul hal ini.

Sanksi apa yang harus diberikan?

Harus dicopot kepala sekolahnya. Unsur pimpinan sekolah adalah yang paling bertanggung jawab atas insiden ini. Dia yang mengelola kegiatan secara keseluruhan. Insiden ini jelas menggambarkan lemahnya pengawasan terhadap peserta didik. Ini tidak bisa dibiarkan. Dulu ada kepala sekolah yang hanya tidak menghadiri ujian nasional (UN) langsung dicopot. Mengapa kasus tewasnya siswa tidak diberikan sanksi yang sama bahkan lebih berat. Ini siswa tewas lho. Jangan sampai tidak ada sanksi.

Bagaimana agar kasus yang sama tidak terulang lagi?

Pengawasan harus ditingkatkan. Kepala sekolah adalah pihak yang paling bertanggung jawab. Guru di sekolah harus mampu memberikan pengawasan yang maksimal. Suku dinas terkait bahkan pejabat dinas pendidikan wajib turun ke lapangan. Mereka harus bisa mengawasi jalannya pendidikan. Kontrol yang terus-menerus akan membuat jajaran di bawah maksimal menjalankan tugasnya.

Jika pengawasan berjalan dengan baik, diharapkan proses pendidikan juga bertambah kualitasnya. Selain itu, sanksi tegas harus ada. Ini untuk memberikan efek jera. Jangan sampai sekolah menjadi tempat terjadinya pelanggaran. Kepala sekolah harus siap dicopot.  c26 ed: Erdy Nasrul

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement