Senin 08 Sep 2014 12:00 WIB

BSM Perkuat Kerja Sama Pembiayaan UMKM

Red:

JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bahana Artha Ventura (BAV) sepakat bekerja sama memperkuat kerja sama pembiayaan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Presiden Direktur BAV Andi Buchari mengatakan, BAV telah menjalin kerja sama pembiayaan dengan pola executing dengan BSM sejak tahun 2009 lalu. "Pembiayaan tersebut diberikan kepada nasabah UMKM yang memiliki prospek baik (feasible) tapi belum bankable untuk modal kerja atau investasi," kata Andi, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Hingga 2014, total pembiayaan kerja sama BAV dan BSM mencapai Rp 543 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 300 miliar disalurkan BAV langsung kepada nasabah dan Rp 243 miliar melalui sembilan perusahaan modal ventura daerah (PMVD) yang merupakan jaringan sekaligus anak usaha BAV. Kini, BAV memiliki 26 unit PMVD.

Sembilan unit PMVD anak usaha BAV yang telah bekerja sama dengan BSM adalah PT Sarana Bali Ventura, PT Sarana Jatim Ventura, PT Sarana Kalimantan Barat Ventura, PT Sarana Kalimantan Selatan Ventura, PT Sarana Kalimantan Tengah Ventura, PT Sarana Kalimantan Timur Ventura, PT Sarana Sumatera Barat Ventura, PT Sarana Sumatera Utara Ventura, dan PT Sarana Yogyakarta Ventura.

Selaku jaringan dan anak usaha, BAV mengizinkan PMVD bekerja sama langsung dengan BSM. Selain PMVD dianggap lebih mengenal nasabah UMKM di pelosok, pola kerja sama langsung dilaksanakan dalam rangka memandirikan jaringan dan anak usaha di daerah.

Andi menyatakan, BAV optimistis potensi pertumbuhan UMKM Indonesia masih terbuka lebar. Saat ini, pelaku bisnis UMKM di Indonesia mencapai 56,5 juta unit. Sekitar 98,9 persen dari jumlah tersebut tergolong usaha mikro. Selain itu, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM per Februari 2014, terdapat 200.808 unit koperasi di Indonesia. "Makin banyak UMKM memperoleh pembiayaan, makin tinggi peluang pertumbuhan wirausaha baru di tengah masyarakat,'' kata Andi.

 

Untuk itu, BAV berharap, kerja sama dengan BSM dapat terus ditingkatkan. Di antara rencana kerja sama tersebut adalah menambah jumlah PMVD yang bisa berkorporasi dengan BSM.

Senior Executive Vice President BSM Edwin Dwidjajanto berharap kerja sama dengan BAV bisa terus meningkatkan pembiayaan UMKM BSM. Apalagi, kata dia, pembiayaan kepada segmen UMKM selama ini termasuk faktor yang menopang bisnis perseroan. "Tentu sasaran lebih besarnya adalah pembiayaan UMKM dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.

rep:rr laeny sulistyawati ed: eh ismail

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement