Rabu 07 Jan 2015 17:35 WIB

Program CSR Mampu Tekan Angka Pengangguran

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID, Peran swasta sangcorporat didambakan dalam upaya mengurangi angka pengangguran. Melalui program corporate social responsibility (CSR), perusahaan bersama pemerintah dapat memberdayakan anak muda pengangguran untuk lebih lebih kreatif melalui pelatihan.

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprov Sumut) menyadari bahwa peran swasta dalam menekan angka pengangguran sangat besar. Untuk itu, pada tahun 2015 Dinas Pemuda dan Olahraga setempat akan menggandeng dunia usaha dalam pelaksanaan program pembinaan pemuda sekaligus upaya ikut menekan angka pengangguran.

"Dengan program pemberdayaan pemuda ini, mereka akan dibekali dengan berbagai keterampilan sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sumut Baharuddin, pekan lalu. Ia mengatakan, pengangguran sudah menjadi masalah yang cukup krusial untuk segera diatasi dan hal itu merupakan tanggung jawab semua pihak.

Salah satu langkah untuk mengatasi pengangguran tersebut adalah dengan menghidupkan program-program pemberdayaan pemuda yang bersifat membangun pola pikir dan meningkatkan keterampilan sesuai keinginan atau bakat yang dimiliki. Sehingga dengan demikian mereka nantinya mampu bersaing menghadapi pasar bebas baik tingkat regional maupun internasional. "Untuk mengoptimalkan pelaksanaan program tersebut, kami akan menggandeng sejumlah perusahaan, termasuk BUMN dan BUMD di Sumut," katanya, seperti dikutip Antara.

Upaya mencetak SDM andal dan mandiri melalui program pemberdayaan pemuda, kata dia, tidak bisa sepenuhnya dilaksanakan dalam tahapan waktu yang relatif singkat di tengah keterbatasan anggaran pemerintah. Untuk itu, harus ada dukungan dari segenap elemen masyarakat dan sektor dunia usaha.

Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi kepedulian kalangan pengusaha guna mendukung program pemberdayaan pemuda dengan mengalokasikan sebagian dana program pemberdayaan masyarakat (CSR). "Sudah ada beberapa perusahaan dan BUMN yang berjanji mengalokasikan dana CSR-nya untuk mendukung program pemberdayaan pemuda," ujarnya.

Ia berharap jumlah perusahaan yang menyalurkan dana CSR untuk program pemberdayaan pemuda di Sumut akan bertambah banyak dari tahun sebelumnya. Dana CSR yang disalurkan melalui Dispora Sumut direncanakan dialokasikan utuk merealisasikan program kemandirian pemuda, seperti pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, terutama kepada yang belum memiliki pekerjaan.

Pihaknya optimistis efek program membangun kemandirian pemuda tersebut efektif mengurangi pengangguran, khususnya di Sumut. "Dengan pemberian bantuan tersebut diharapkan para pemuda yang masih menganggur kelak mau berusaha untuk hidup mandiri tanpa harus bergantung pada orang lain," katanya. ed: khoirul azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement