Jumat 10 Oct 2014 13:00 WIB

Indahnya Keakraban Aremania dan LA Mania

Red:

LAMONGAN -- Pertandingan derby selalu menjadi laga yang ditunggu-tunggu bagi kedua tim sekota. Adu gengsi dan kebanggaan tidak jarang malah menjadi pemicu perselisihan yang berbuntut kerusuhan.

Namun, tidak begitu bagi dua klub dari Jawa Timur di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Sekitar 2.000 lebih Aremania memberikan warna biru yang berbeda di antara dominasi pendukung setia Persela, LA Mania, dalam pertandingan babak delapan besar grup LSI, pada Rabu (8/10) sore WIB.

Pertemuan kedua kelompok suporter tersebut seolah mengobati rindu dan rasa silaturahim yang sempat tertunda karena musim ini LSI dibagi menjadi dua  wilayah. Kompetisi dua wilayah menempatkan Arema Cronus berada di wilayah barat sedangkan Persela berada di wilayah timur.

"Untung saja, Persela dan Arema sama-sama lolos dan satu grup, jadi kita bisa tur ke sini," ungkap Andik, salah satu Aremania saat ditemui di Stadion Surajaya, seperti dilansir laman resmi klub.

Di dalam stadion, Aremania dan LA Mania tampak beradu kreasi dan bersama-sama memberikan dukungan terbaik bagi klub kebanggaan mereka masing-masing. Bahkan, beberapa kali mereka saling bertegur sapa, LA Mania sebagai tuan rumah mengawali yel-yel. "Piye piye piye kabare, piye kabare Aremania (bagaimana kabarnya Aremania),". Sapaan tersebut kemudian juga dibalas oleh Aremania juga melalui yel-yel.

Laga derby kemarin tersebut berakhir 2-2 setelah gol-gol Addison Alves dan Taufiq Kasrun berhasil dibalas oleh Beto Goncalves dan Samsul Arif masing-masing lewat eksekusi penalti.

Pada leg kedua babak delapan besar, kedua tim akan kembali bertemu saat Persela bertandang ke markas Singo Edan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (25/10) mendatang. Tentunya, keharmonisan yang dijalin Aremania dan LA Mania diharapkan mampu dicontoh klub-klub lain demi memajukan persepakbolaaan Indonesia.

rep:c79 ed: fernan rahadi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement