LONDON -Tottenham Hotspur berambisi meneruskan langkah positifnya kala menjamu Queens Park Rangers (QPR) pada duel bertajuk "Derby London" di lanjutan Liga Inggris yang akan dihelat di White Hart Lane, London, Ahad (24/8), pukul 19.30 WIB.
Kemenangan beruntun dalam lima laga terakhir yang berhasil direngkuh the Lilywhites seakan menjadi pertanda bagi sang tamu untuk berhati-hati.
Pada laga perdana kala menghadapi wakil London lainnya, West Ham United, Spurs berhasil meraih tiga angka penuh lewat gol semata wayang pemain barunya, Eric Dier.
Berbanding terbalik dengan hasil apik yang dicapai Spurs, sang tamu, QPR justru datang de ngan sejumlah luka mengingat pada per tan dingan pertama di Liga Inggris, Rio Ferdinand dan kawan-kawan harus bertekuk lutut di kandang sendiri kala dikalahkan Hull City.
Foto:Sang Tan/AP
Harry Redknapp
Poin penuh tampaknya bukan hal yang sulit diraih Adebayor dan kawan-kawan. Timpangnya materi pemain di antara kedua tim membuat kubu Lilywhites diunggulkan untuk menang. Terlebih, aura optimistis untuk kembali memenangkan pertandingan tengah menyelimuti ruang ganti Spurs.
Gelandang Spurs, Erik Lamela, dengan tegas menyatakan timnya dapat berbicara banyak dalam kompetisi musim ini. Menurut pemain yang lebih banyak menghangati ruang perawatan pada musim lalu itu, skuatnya memiliki harapan dan potensi yang lebih besar daripada yang terjadi pada tahun lalu. "Saya menikmati permainan saya lagi. Ketika cedera, saya tak bagus, tak senang. Saya senang bisa bermain sepak bola lagi dan membantu tim menang," ujar mantan pemain AS Roma kepada the Mirror.
Meski difavoritkan, Spurs tetap harus waspada dengan potensi kejutan yang mungkin diberikan QPR. Terlebih, dengan adanya sosok Harry Redknapp di kubu QPR. Redknapp dirasa sudah tahu luar dalam terkait Totttenham Hotspur mengingat dirinya pernah menjadi pelatih di klub yang memiliki perseteruan panjang de ngan Arsenal tersebut.
Walau mengaku masih mencintai Spurs dan senang akan bertemu rekan-rekan lamanya, Redknapp tetap akan bersikap profesional untuk membawa timnya saat ini meraih kemenangan. "Saya adalah manajer QPR sekarang dan ini adalah tim saya sekarang,"" katanya tegas, dilansir dari premierleague.
Menurut pelatih berusia 67 tahun itu, Spurs pantas menyandang tim yang lebih diunggulkan dalam laga tersebut. rep:c84, ed:abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
