Luis Suarez, bintang Uruguay yang membela Barcelona, mencatatkan sejarah untuk klub barunya.
Suarez berhasil mencetak golnya yang ke-100 untuk Blaugrana. Gol ke-100 ini dicatatkan saat Barcelona memastikan diri lolos ke babak 16 besar Copa del Rey melawan Athletic Bilbao di Camp Nou, Rabu (11/1).
Suarez mencetak gol fantastis dengan tendangan voli usai menerima umpan Neymar pada menit ke-35. Mantan pemain Liverpool itu berlari ke sisi terjauh gawang Bilbao saat timnya melakukan penyerangan dari sisi kiri.
Neymar yang berlari setelah menerima umpan dari lapangan tengah melihat Suarez berdiri bebas di sisi terjauh gawang. Bola dilambungkan tepat di kaki Suarez. Tanpa melakukan kontrol, Suarez langsung menjatuhkan diri sembari melakukan aksi tendangan voli. Bola meluncur kencang ke sisi kanan kiper Bilbao dan masuk ke dalam gawang.
Satu gol Suarez akhirnya membantu Barcelona lolos ke babak selanjutnya setelah skuat asuhan Luis Enrique menang agregat 4-3 dari Athletic Bilbao. Striker berusia 29 tahun ini hanya membutuhkan 120 pertandingan untuk mencapai 100 golnya bagi Tim Katalan.
Suarez didatangkan Barcelona dari Liverpool pada bursa tran sfer mu sim pa nas 2014 lalu. Barcelona ha rus meng gelontorkan dana 81,7 juta euro untuk mendapatkan tanda tangan bin tang Uruguay ini.
Suarez telah mencetak 68 gol dalam 78 laga ber sama Barce lona di La Liga Spanyol. Suarez sudah mencetak gol ke-17 untuk Liga Champions dalam 24 pertandingan.
Selanjutnya, 15 gol lagi dicetak Suarez dalam berbagai kompetisi bersama Barca. Selain mencatatkan gol ke-100, kemenangan 3-1 Barcelona atas Bilbao juga memberikan catatan menarik untuk trio penyerang Barcelona, Messi, Suarez, dan Neymar (MSN). Trio MSN sudah mencetak 300 gol sejak menjadi trisula serangan Blaugrana. Messi sudah mencetak 124 gol, Suarez mencetak 100 gol, dan Neymar sudah mencetak 76 gol.
Pelatih Barcelona Luis Enrique memuji penampilan trisula depannya sebagai tiga penyerang mematikan di jagat sepak bola. Menurutnya, tidak ada yag berlebihan untuk memberikan sanjungan kepada tiga pemain depannya tersebut.
Sebab, kalau ketiganya tidak mencetak gol, mereka dapat mengkreasikan gol yang dicetak pemain lain. Namun, ketajaman mereka sudah teruji sejauh ini.
"Mereka adalah pemain kunci, Anda tidak dapat meragukan mereka sama sekali. Sangat konyol (meragukan mereka),'' puji Enrique. Agus Raharjo, ed: M Akbar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
