Muenchen sudah kembali ke permainan terbaik sehingga siap menjajal tim manapun.
Entah awan gelap apa yang sedang menyelimuti Hamburg SV. Sejak memasuki era milenium baru, pemegang enam titel juara Bundesliga Jerman ini tak tampak memperlihatkan permainan terbaiknya. Hamburg hanya mampu berada di papan tengah Bundesliga, bahkan kerap berada di papan bawah.
Pada musim kompetisi 2012/2013, Hamburg masih bisa berada di jajaran klub elite Jerman dan berhasil finis di posisi ketujuh.
Namun dua tahun ini, keterpurukan Die Rothosenmulai menjadi. Musim lalu, klub yang bermarkas di Imterch Arena ini hanya mampu berada di urutan ke-16, satu tingkat di atas zona degradasi.
Performa yang tak urung membaik, membuat Hamburg semakin kacau pada musim ini. Hingga pekan ketiga Bundesliga, Hamburg benar-benar menukik dan menempati posisi juru kunci.
Mimpi buruk Hamburg pun sepertinya masih akan berlanjut pada pertandingan pekan ini, Sabtu (20/9). Pasalnya, Hamburg akan menjamu juara bertahan Bundesliga Bayern Muenchen. Meski menjadi tuan rumah, semua itu sepertinya tidak begitu berpengaruh untuk Hamburg. Penampilan Muenchen yang terus meningkat dipastikan akan membuat Hamburg semakin sulit keluar dari posisi paling buncit.
Hal ini semakin diperjelas dengan pernyataan arsitek Muenchen Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol ini telah melihat permainan anak asuhannya terus menunjukkan perkembangan. Meski sempat kesulitan di awal musim, Guardiola yakin Muenchen mulai menemukan ritme permainan sehingga juara Liga Champions 2013 ini siap menjajal tim manapun. `'Kami mulai menemukan ritme meski belum pada performa 100 persen. Tapi, taktik yang kami mainkan semakin baik. Dan kami siap kembali ke trek juara," ujar Guardiola dilansir laman resmi Bundesliga.
Asa melambung pun dilontarkan pemain baru Muenchen Xabi Alonso. Gelandang bertahan yang didatangkan dari Real Madrid ini sangat senang dengan perkembangan adaptasinya dalam tim. Alonso yang diplot sebagai gelandang bertahan dan sesekali menjadi pemain belakang ini menilai timnya semakin solid dan akan sulit untuk dibendung tim manapun. "Saat ini kami lebih tenang dalam bermain. Secara bertahap kami semakin membaik.
Dan semua pemain saling mendukung agar tim bisa memenangi tiga poin dalam setiap pertandingan,"kata Alonso.
Bintang Muenchen Franck Ribery akan menjadi satu amunisi sangat berbahaya bagi kubu lawan. Pasalnya, pemain asal Prancis yang cukup lama absen karena menderita cedera ini selalu tak sabar untuk merumput kembali. Pada pertandingan melawan Stuttgart pekan lalu ia berhasil mencetak satu gol.
Pemain usia 31 tahun ini sangat senang bisa kembali ke lapangan dan bermain bersama tim yang ia bela sejak 2007. Ribery pun menegaskan siap menambah koleksi gol untuk membantu Muenchen meraih berbagai trofi.
Di kubu Hamburg, melihat kondisi yang semakin memburuk, Presiden Ham burg Dietmar Beiesdorfer lantas memberhentikan pelatih Mirko Slomka. Hal ini dilakukan karena Slomka gagal membawa Hamburg bersaing dengan tim lain. Sebagai penggantinya, Beiesdorfer mengangkat pelatih Hamburg U-23, Joe Zinnbauer sebagi pelatih sementara. "Kami memiliki keyakinan penuh kepada dia (Zinnbauer), dan dia menjadi pilihan manajemen karena memang tampil baik memim pin Hamburg U-23," ucap Beiesdorfer di laman resmi klub.
Keyakinan juga langsung dilontarkan oleh Zinnbauer. Ia menganggap Die Rothosen bisa bermain lebih baik. Sehingga, bukan tidak mungkin Hamburg minimal bisa kembali ke papan tengah Bundesliga. "Banyak pemain berkualitas di tim ini. Sekarang tinggal bagaimana mengembalikan mental mereka sehingga bisa bersaing dengan tim lain," kata Zinnbauer.
rep:c65, ed:endro yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika
