Rabu 03 Jun 2015 17:00 WIB

Menpupera Himpun Pendanaan Sejuta Rumah

Red:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pemerintah akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk menyukseskan program Pembangunan Sejuta Rumah. "Seluruh sumber daya kita gerakkan dalam rangka program sejuta rumah, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam acara penandatanganan kerja sama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan Bank Tabungan Negara (BTN) di Jakarta, pekan lalu.

SMF memberikan pinjaman kepada BTN senilai Rp 1,5 triliun guna mendukung pelaksanaan program Pembangunan Sejuta Rumah. Kerja sama ini bertujuan mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki tempat tinggal.

Basuki memaparkan, potensi pembiayaan program sejuta rumah lainnya, antara lain, dari BPJS Tenaga Kerja sebesar Rp 48,5 triliun serta pemerintah melalui FLPP Rp 5,1 triliun dan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) APBN Rp 8,1 triliun.

Sebelumnya, Indonesia Property Watch menyebutkan, terdapat lima hal yang mesti dapat dilakukan pemerintah bila benar-benar ingin mewujudkan program pembangunan satu juta rumah di berbagai daerah. Kelimanya adalah ketersediaan tanah melalui bank tanah sehingga harga tanah tidak mengikuti mekanisme pasar.

Kedua, ketersediaan lembaga yang dapat fokus untuk mengurusi rumah rakyat. Ketiga, ketersediaan pendanaan terkait dengan bantuan FLPP serta pendanaan dari pihak lain, seperti BPJS. Keempat adalah ketersediaan data dan informasi kekurangan perumahan dan kelima adalah pemangkasan biaya terkait dengan proses perizinan, biaya sertifikasi, dan penyambungan PLN. antara ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement