Dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga didampingi oleh sang istri, Akie Abe. Tidak sekadar mendampingi, Akie juga mencoba mengetahui dan memahami kekayaan budaya Indonesia yang dipaparkan di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/1).
Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Akie diajak untuk melihat-lihat produk kerajinan khas Indonesia yang dipamerkan di sepanjang teras Istana. Akie menunjukkan ketertarikannya saat melihat pengrajin batik tulis menggambar motif batik menggunakan canting di atas kain putih.
Ia pun tergoda untuk mencobanya langsung. Sambil dipandu pengrajin, Akie tampak serius menekuni motif batik di atas kain putih yang harus digambar menggunakan lilin panas.
Ia juga tampak antusias memperhatikan penjelasan pengrajin mengenai kisah di balik motif yang tergambar di atas sehelai kain batik. Setelah puas mencoba membatik, Akie kemudian mencoba mencocokkan beberapa kain batik ke tubuhnya.
Sementara, Iriana membantu Akie memilih-milih kain batik yang ia inginkan. Selain mengunjungi stan pengrajin batik, Iriana dan Akie juga sempat mengunjungi pengrajin tenun dan kerajinan perak khas Indonesia.
Kegiatan tersebut mereka lakukan saat Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Shinzo Abe melakukan pertemuan bilateral di gedung utama Istana Bogor.
Bagi Wali Kota Bogor Bima Arya, kedatangan PM Abe ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor membawa manfaat besar bagi Kota Bogor.
"Yang jelas ini promosi gratis Kota Bogor untuk mendunia," katanya.
Ia menyebutkan, beberapa persiapan dilakukan untuk menyambut kedatangan PM Abe ke Istana Bogor, di antaranya menyiapkan sejumlah pelajar untuk penyambutan mulai dari Tugu Kujang hingga Istana Bogor.
Pemkot Bogor juga memasang sejumlah spanduk ucapan selamat datang untuk PM Abe beserta istri di sejumlah titik. Salah satunya yang sudah tampak terpasang di Bundaran Mal BTM Jl Juanda.
Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Kolonel Inf Mirza Agus menyatakan, situasi di Kota Bogor menjelang kedatangan PM Abe dalam keadaan aman dan terkendali.
Mirza menyebutkan, demi menyambut kedatangan PM Abe, dilakukan pengamanan sesuai prosedur tetap tamu VVIP, yakni para tamu kenegaraan sama seperti pengamanan Presiden dan Ibu Negara yang diberlakukan di Kota Bogor. Kementerian Luar Negeri berperan selaku leading sector.
Untuk pengamanan, lanjutnya, dilakukan secara berlapis di kawasan Istana, sesuai protab oleh Pasukan Khusus Pengaman Presiden. Kemudian di ring dua dilakukan oleh jajaran Kodam III/Siliwangi, Polda Jawa Barat, diperkuat oleh Korem 061/Suryakencana, dan Polresta Bogor Kota.
"Pengamanan dilakukan sesuai SOP yang sudah ditetapkan," katanya. Oleh Halimatus Sa'diyah/antara, ed: Muhammad Iqbal
Ikuti Whatsapp Channel Republika
