Selasa 13 Dec 2016 18:00 WIB

Mendikbud: FDS Ciri Negara Maju

Red:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerapkan pendidikan berbasis karakter yang disebut full day school. Yakni waktu pelajaran di SD dan SMP akan mencapai delapan jam dalam sepekan, tetapi pada Sabtu tidak ada jam pelajaran. Sehingga, Sabtu dan Ahad sepenuhnya dipakai untuk bertemu keluarga.

"Full day school ini adalah ciri negara maju. Saya sudah keliling berbagai negara maju, tidak ada siswa di sana yang pulang pukul 12.00 siang," ujar Mendikbud, Muhadjir Effendy beberapa saat lalu.

Dia pun mengemukakan tiga prioritas utama pendidikan di bawah kepemimpinannya. Pertama, mengatasi kesenjangan pendidikan antara yang jauh dan dekat dari akses pelayanan pendidikan dengan membangun gedung dan sarana pendidikan. Serta kepada mereka yang terhalang karena alasan ekonomi antara lain dengan memperluas pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Prioritas kedua, menurut dia, revolusi mental di bidang pendidikan, yakni membina karakter siswa melalui pendidikan berbasis karakter. Prioritas ketiga adalah menyiapkan tenaga kerja terampil dengan mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan.

Ia menjelaskan, penerapan pendidikan karakter di sekolah tak sekadar poin silabus. Akan tetapi, juga dipraktikkan dengan prinsip memberikan keteladanan.

Selain itu, menjadikannya sebagai tatanan nilai dengan melibatkan semua elemen, dan membangun kemitraan dan jejaring pendidikan. Khususnya guru, keluarga, dan masyarakat.

Beberapa aktivitas yang dirasa merepresentasikan PPK antara lain SD Negeri 03 Menteng yang menerapkan sapa guru dan karyawan sekolah kepada siswa pada pagi hari. Kemudian, mengadakan apel pagi untuk menginformasikan kegiatan sekolah, menyanyikan lagu wajib nasional, berdoa bersama menurut keyakinan masing-masing.

Selanjutnya, ada SD Negeri 12 Pagi, Rawamangun, Jakarta yang menerapkan pendidikan karakter di sekolah ini melalui beberapa jalur. Antara lain, proses pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas dengan pemanfaatan fasilitas belajar yang beragam, penampilan gelar seni dan kreativitas secara periodik.      c01, ed: Mansyur Faqih

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement