Jumat 14 Oct 2016 18:00 WIB

KTB Pisahkan Dua Merek Mitsubishi

Red:

Distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) dan Mitsubishi Motors Corporation (MMC), PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), pada Kamis (13/10), mengumumkan rencananya terkait perubahan struktur bisnis. Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Direktur KTB, Hisashi Ishimaki.

Berdasarkan rilis yang diterima Republika, pada Kamis, disebutkan, rencana perubahan struktur bisnis tersebut didorong oleh pemintaan untuk memperluas bisnis kendaraan Mitsubishi di Indonesia.

KTB bersama para pemegang saham telah mempelajari bermacam kebijakan untuk mengoptimalkan bisnis agar dapat memperluas usaha kendaraan Mitsubishi di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, hasil bisnis yang optimal akan dapat dicapai melalui pembagian operasional bisnis di bawah dua bendera, yaitu menjadi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation untuk bisnis kendaraan komersial (commercial vehicle/CV). Kemudian, Mitsubishi Motors Corporation untuk bisnis mobil penumpang (passenger car/PC) dan kendaraan komersial ringan (light commercial vehicle/LCV).

Disebutkan, KTB berdiri di Indonesia sejak 1970. Sejak itu, kegiatan bisnisnya dijalankan terutama oleh PT Krama Yudha (KY) dengan mitranya, Mitsubishi Corporation (MC).

KTB secara cepat berkembang dan telah mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar untuk CV dari tahun berdirinya. Belum lama ini, dalam merespons pemintaan pasar, KTB telah melakukan berbagai upaya dalam bisnis mobil penumpang.

Secara rinci, KTB saat ini merupakan perusahaan manufaktur dan distributor untuk merk MFTBC dan MMC. Rencananya, bisnis yang terkait dengan MMC (PC dan LCV) akan dialihkan dari KTB, saat ini ke entitas lain. Pertama, mengalihkan bisnis manufaktur MMC ke PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang didirikan pada Desember 2014 sebagai perusahaan manufaktur produk MMC, dengan komposisi pemegang saham MMC 51 persen, MC 40 persen, dan KY sembilan persen.

Kedua, mengalihkan bisnis distribusi MMC ke perusahaan baru yang sedang dipersiapkan. Ketiga, melakukan reorganisasi bisnis KTB, saat ini menjadi perusahaan yang hanya bergerak di bisnis MFTBC dan memiliki dua fungsi, sebagai manufaktur dan distributor.

Mitsubishi berharap, dapat memulai operasi dengan entitas bisnis baru yang akan dimulai pada April 2017 dengan struktur kepemilikan sebagai berikut. Pertama, perusahaan baru sebagai distributor MMC: MC 40 persen, KY 30 persen, dan MMC 30 persen. Kemudian, untuk KTB saat ini, sebagai manufaktur dan distributor dari MFTBC: KY 40 persen, MC 30 persen, dan MFTBC 30 persen.

Pemisahan dua merek Mitsubishi ini merupakan bentuk kegiatan bisnis yang bertujuan agar fokus di setiap segmen pasar dan untuk merespons serta berkontribusi setiap pemintaan dari setiap segmen pasar dengan cepat dan fleksibel.     Rossi Handayani, ed: Mansyur Faqih

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement