Yayasan Indonesia menyelenggarakan program pendidikan bernama Tahfidz Online. Program ini menekankan kegiatan menghafal Alquran yang dimonitor secara daring melalui Whatsapp (WA).
"Masih banyak Muslim di luar sana yang ingin dekat dengan Alquran, ingin menghafal, tetapi terbatas biaya maupun waktu (tidak ada waktu untuk mondok). Program ini hadir untuk merangkul mereka yang akan atau sedang mengulang-ulang hafalan Alquran," ujar Ketua Yayasan Indonesia Berkah, Ikhsan Malik, saat dihubungi Republika, Ahad (24/7).
Program Tahfidz Online menargetkan peserta dengan komitmen tinggi untuk membangun kedekatan dengan Alquran dan mempunyai motivasi yang kuat untuk menghafal. Kegiatan menghafal Alquran dilakukan di sela kegiatan sehari-hari mereka. Sebagai pengobar semangat, tim Tahfidz Online juga memberikan tambahan motivasi dan artikel setiap hari.
Program Tahfidz Online baru berjalan beberapa bulan. Ikhsan mengatakan, respons masyarakat Muslim terhadap program ini sangat bagus. Alumninya kini telah mencapai 50 orang.
Para peserta Tahfidz Online akan menjalani proses karantina selama dua bulan. Dalam tahap ini, mereka masuk dalam kelompok halaqoh Quran yang dibentuk pada grup WA. Setiap halaqoh dipimpin oleh seorang musyrifah. Proses hafalan dilakukan di rumah masing-masing dengan memanfaatkan fasilitas perekam suara (voice note) pada aplikasi WA.
Dalam dua bulan, setiap peserta akan menghafalkan satu hingga dua juz Alquran. Mereka dapat memilih juz yang akan dihafalkan. Para musyrifah akan menilai bacaan dan hafalan Alquran peserta, termasuk tajwid dan makhrajul khuruf.
Kelebihan program Tahfidz Online adalah jangkauannya. Peserta tak hanya berasal dari Bandung, namun juga kota-kota lain, bahkan dari Malaysia dan Qatar. Mereka memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, pengusaha, dokter, dan sebagainya. Selain berkomunikasi di dunia maya, para peserta juga melakukan kopi darat (kopdar) di Bandung.
"Untuk kota-kota lain belum ada, tapi akan kita agendakan," ujar Ikhsan. Yayasan Indonesia Berkah sebagai penyelenggara program ini merupakan lembaga pembinaan terintegrasi yang menggabungkan program tahfidz, pengembangan kepemimpinan, dan penguatan kapasitas keislaman. Yayasan ini dirintis oleh sekelompok alumni muda lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Tahfidz Online hanya satu dari sekian program yang telah mereka jalankan. Selain program ini, ada pula program asrama mahasiswa untuk menghafal Alquran. Asrama ini berdiri di bawah naungan Rumah Berkah Foundation.
Mereka juga menyelenggarakan program Tebar Buku dan Quran Berkah. Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat menyumbangkan koleksi bukunya maupun memberikan wakaf Alquran. Program lainnya yaitu beasiswa menghafal bagi mahasiswa dan dhuafa, serta berbagi guru ngaji. Ramadhan kemarin, yayasan ini juga menyelenggarakan sejumlah program, seperti tebar THR dhuafa, tebar takjil penghafal Quran, dan bingkisan hari raya. n
Ikuti Whatsapp Channel Republika
