REPUBLIKA.CO.ID, Muslim Brasil dilanda kesibukan yang meningkat. Mereka sedang bersiap menyambut perhelatan Piala Dunia 2014. Pada 12 Juni hingga 13 Juli tahun depan, kompetisi sepak bola antarnegara sedunia itu memang bakal berlangsung di negara tersebut. Bukan hal terkait dengan sepak bola yang Muslim pikirkan, melainkan bagaimana memanfaatkan acara besar ini.
Mereka kini merancang cara efektif mempromosikan Islam di tengah Piala Dunia. Meski setahun lagi baru akan berlangsung, organisasi Muslim di Brasil sudah sibuk berembuk. Pertemuan antarorganisasi Muslim telah berlangsung pada 6 Juni 2013 lalu di Sao Paulo.
Perwakilan dari World Assembly of Muslim Youth, Union of Islamic Associations in Brazil, Da`wah Center for Latin America, dan the Islamic National Entities Union menghadiri pertemuan. Mereka merapatkan barisan untuk menyampaikan pesan Islam yang teduh. Objeknya, jutaan orang yang akan mengalir ke negara mereka, termasuk media.
“Organisasi Muslim sedang mencoba membentuk sebuah komite untuk mengenalkan Islam selama Piala Dunia,” kata Presiden Dewan Presiden Dewan Agung Urusan Islam dan Imam di Brasil Syekh Khaled Taky El din seperti dikutip kantor berita Islam untuk Amerika Latin (Aluka), Ahad (9/6). Komite inilah yang akan membuat lembar kerja mengenai kegiatan yang mungkin dilakukan selama Piala Dunia.
Pada kesempatan itu, digelar juga kursus dan pelatihan bagi para peserta dalam melakukan pengelolaan dan penyusunan acara internasional. Disusun pula upaya mencari dukungan dari organisasi Islam di luar Brasil. Syekh Taky mengatakan, ini merupakan langkah positif untuk mengenalkan Islam yang damai dan budayanya selama kompetisi sepak bola dunia berjalan.
Pertemuan pada 6 Juni bukanlah yang pertama kali. Pada Maret lalu, pertemuan serupa juga terjadi. Organisasi bernama Islamic Call in Brazil mendengungkan agar Muslim memanfaatkan Piala Dunia untuk memublikasikan Islam. Mereka mengajukan proyek besar dengan tema “Know Islam”. Salah satu wujud dari proyek ini adalah membagikan jutaan pamflet berisi topik tertentu Islam.
Mereka juga akan mendistribusikan sejuta terjemahan Alquran dan memproduksi film pendek Islam berbahasa Portugis dan bahasa lainnya. Kelak, ada 12 kota yang menjadi tempat berlangsung Piala Dunia. Kota tersebut adalah Belo Horizonte, Brasilia, Cuiaba, Curitiba, Fortaleza, Manuas, Natal, Porto Alegre, Recife, Salvador, Sao Paulo, dan Rio de Janeiro.
Sosialisasi ajaran Islam kemungkinan ditempuh di kota-kota tersebut. Muslim Brasil berharap, semua bisa berjalan sesuai rencana. Berdasarkan sensus pada 2001, terdapat 27.239 Muslim di Brasil. Tapi, Federasi Islam Brasil menyatakan jumlahnya lebih besar, mencapai 1,5 juta jiwa. Sedangkan, pakar Islam Paulo Pinto memperkirakan, Brasil dihuni sekitar satu juta Muslim.
Angka-angka tersebut memang masih menjadi perdebatan. Tapi, yang sudah pasti, populasi Muslim di Brasil mengalami peningkatan signifikan. Indikasi yang jelas adalah semakin bertambahnya bangunan masjid. Sekarang, ada 127 masjid atau empat kali lipat dibandingkan jumlah masjid pada 2000. n rosita budi suryaningsih ed: ferry kisihandi
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
