Selasa 31 Jan 2017 18:00 WIB

Bangunan Kahatex di Sungai Sudah Dibongkar 50 Persen

Red:

RANCAEKEK — PT Kahatex mereali sasikan komitmennya untuk membongkar bangunan yang berada di atas aliran Sungai Cikijing. Pembongkaran bangunan sudah mencapai sekitar 50 persen. Sebelumnya pihak Kahatex sudah me nyampaikan kesepakatan kepada Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla untuk membongkar bangunan tersebut. Pem bongkaran ini untuk mendukung upaya revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, sekaligus menanggulangi perso al an banjir. Kepala Bagian Umum PT Kahatex Ludy Sutedja mengatakan, pem bongkaran sudah mulai dilakukan pada 5 Januari. "Kita melakukan pembongkaran sekitar 50 persen karena pembongkaran dilanjutkan dengan pengerukan," kata dia, Senin (30/1).

Ludy mengatakan, pembongkaran ba ngunan diharapkan bisa rampung dalam waktu sebulan. Namun, ia meminta kepada wapres agar selama pem bongkar an ini ada pendampingan dari bidang teknis terkait. Seperti dari Dinas Peker jaan Umum atau pun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Ia menilai, pendam pingan ini penting dilakukan agar pem bong karan bangunan dilakukan secara tepat. Sehingga, apabila masih terjadi banjir di kawasan Rancaekek, kata dia, PT Kahatex tidak lantas disalahkan.

Hanya saja, menurut Ludy, saat pem bongkaran mulai dilakukan masih tidak ada pendampingan. Ia tidak mengetahui alasan nya. Padahal, ia mengaku, sudah sempat melayangkan surat dua kali, na mun tidak ada respons. Hingga akhirnya perwakilan PT Kahatex dipanggil oleh BBWS Citarum untuk datang pada 1 Feb ruari mendatang. "Saya sudah membuat surat ke gubernur (Jawa Barat) meminta audiensi. Nanti rapat dulu tanggal 1 di BBWS," kata Ludy.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sebelumnya mengingatkan akan komitmen Kahatex untuk membongkar bangunan di atas Sungai Cikijing. Apalagi, kata dia, pemerintah pusat sudah mena nyakan realisasi komitmen tersebut. Deddy pun akan menagih janji pem bong karan itu setelah menerima surat berisi komitmen perusahaan tersebut di ha dapan wapres. "Dengan itu, kita bisa de ngan aparat lainnya menuntut komit mennya lagi," ujar dia.

Selain itu, Wagub akan berkoordinasi dengan BBWS Citarum guna mendorong dilakukannya pembongkaran bangunan Kahatex di Sungai Cikijing. Jika tidak di desak, kata dia, dikhawatirkan komitmen pembongkaran itu tidak akan terealisasi seperti sebelumnya. "Kalau memang tidak sungguh-sungguh, bisa kita lapor lagi ke Wapres. Mudah-mudahan dia lakukan. Mereka harus tahu kalau kita menerima tembusan surat (komitmen) mereka," kata Wagub. ¦ zuli istiqomah ed: irfan fitrat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement