Selasa 31 Jan 2017 17:00 WIB

Hitachi Cari Pemimpin Masa Depan

Red:

Hitachi Asia mencari para calon pemimpin masa depan. Program pencarian ini mereka wujudkan dengan menggelar Hitachi Young Leaders Initiative (HYLI).

HYLI merupakan program kepemimpinan (thought leadership) yang bertujuan untuk mengidentifikasi pemimpin-pemimpin masa depan Asia. Program ini menawarkan kesempatan bagi mahasiswa terbaik dari setiap negara, termasuk Indonesia, untuk bertemu dan membahas berbagai masalah di tingkat regional dan global bersama para tokoh regional terkemuka yang berasal dari kalangan pemerintah,  swasta, dan akademisi.

Pada pelaksanaan yang ke-14 di Yangoon, Myanmar  nanti,  HYLI akan mengangkat tema "Challenges and Solution in ASEAN Urbanization." Para mahasiswa akan berkesempatan untuk belajar dan berinteraksi dengan tokoh yang berpengaruh di sektor perencanaan kota (urban planning) dan sistem masyarakat berkelanjutan (sustainable society) di kawasan ASEAN. Melalui forum ini, peserta juga dapat mengikuti berbagai aktivitas lintas budaya yang dapat membangun jaringan dan menjadi bekal bagi karier mereka pada masa depan.

Sebelum pelaksanaan pada 10 hingga 13 Juli 2017, Hitachi Asia kini mengundang mahasiswa dari lima universitas di Tanah Air, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta untuk mengikuti program tersebut. Mereka yang terpilih nantinya akan mewakili Indonesia pada ajang tersebut dengan terlebih dulu mendaftarkan diri mulai 23 Februari 2017.

"Selama 20 tahun terakhir, HYLI telah menghimpun banyak siswa berbakat dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk lebih terlibat dalam menciptakan kondisi masyarakat yang lebih baik," ujar President Direktur PT Hitachi Asia Indonesia Takuya Yamakawa.

Program yang dimulai sejak 1996 ini telah melahirkan banyak alumni yang menjadi akademisi, menduduki posisi penting di pemerintahan dan dunia usaha, serta memiliki pengaruh kepada masyarakat. Mereka, menurut Yamakawa, dapat bergerak dengan mandiri dan memiliki pengetahuan yang luas berkat salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Hitachi tersebut.  Ed:khoirul azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement