Seiring dengan me ning katnya animo masyarakat terhadap belanja se cara online atau online shopping, bisnis belanja online makin diminati. Bebe rapa perusahaan mulai ber ge ser untuk menarik konsumennya melalui online.
Hal itu pula yang mem buat salah satu perusahaan distributor teknologi informasi (TI), Computrade Tech nolo gy In ter national (CTI) Group ber sama anak per usaha annya, XDC Indonesia, mencoba me lebarkan bisnis online dengan meluncurkan ‘Para dise Store’. Bertepatan dengan Hari Be lanja Online Nasional, Jumat (12/12), Para dise Store yang merupakan sebuah situs be lanja online yang berfokus pada penjualan barang komputer, gadget dan IT pun di per kenalkan kepada masya ra kat.
"Bisnis ritel online me mang bisnis yang penuh tantangan. CTI Group mencoba mengembangkan bisnis la yanan digital ini, dan saya ya kin dapat tumbuh dan ber kembang di masa depan," ka ta Direktur CTI Group Rach mat Gunawan.
Rachmat mengatakan, di luncurkannya Paradise Store ini akan meramaikan pasar bisnis online yang sudah ada di Indonesia. Paradise Store sendiri, kata Rachmat, adalah situs belanja online yang khu sus berfokus pada penjualan barang-barang komputer dan teknologi seperti tablet dan smartphone.
"Paradise Store ini untuk mendukung dan mendorong berkembangnya para pelaku usaha, khususnya produsen gadget lokal melalui online shop," kata dia. Sebagai investasi awal, hing ga akhir 2014, Paradise Store menganggarkan dana sebesar Rp 100 miliar. CTI Group akan melihat perkembangannya. "Jika bagus ya di tam bah," ujar Rachmat.
Sementara CEO XDC In do nesia, anak perusahaan CTI Group yang menangani langsung Paradise Store, Teksiang Tanuwidjaja mengatakan, se makin berkembangnya jumlah pengguna internet yang juga menjadi alasan adanya Pa ra dise Store tersebut. Ia meyakini bisnis e-commerce di Indo nesia akan terus meningkat ke depannya.
"Ini juga meyakinkan ka mi untuk terjun ke bisnis ini. Karena bisnis online memang akan menjadi bisnis yang sa ngat besar di Indo ne sia, de ngan jumlah transaksi hingga milyaran dolar tiap tahunnya," ujar Teksiang.
Di awal peluncurannya, Pa ra dise Store berusaha me narik kepercayaan konsumen dengan membuka enam toko ritel di Jakarta. Selain itu ju ga, sudah ada 400 jenis pro duk dari 30 merek produsen TI dan gadget terkemuka di du nia yang ada di Paradise Store. "Kami memang berfokus soal itu. Ke depan, kami akan men coba menjual diluar IT juga," ungkapnya.
Dikatakan Teksiang, yang terpenting dalam menjaga ke berlangsungan bisnis retail Paradise Store antara lain de ngan menjaga kepercayaan penuh pelanggan terhadap produk dan layanan Paradise Store. Sehingga, selain terus mengembangkan jumlah produknya, Paradise Store juga akan terus menjaga keper caya an dan kenyamanan pe lang gannnya.
"Bagi kami, kepercayaan pelanggan ini nomor satu, ma ka nya seperti namanya Para di se, kami juga ingin membe ri kan suasana paradise (surga) bagi para pelanggan kami," ujarnya.
Saat ini, untuk memudahkan pelanggannya, Para dise Store juga telah bekerja sama dengan beberapa bank dalam sistem pembayarannya, mulai online payment, transfer antarbank, pembayaran mela lui ATM dan juga kartu kredit. "Saat ini, kami sudah bekerja sama dengan VISA, Mas ter card, dan BCA. Se dang kan, un tuk jasa pengiriman, kami baru pakai JNE," kata Tek siang.
Paradise Store memang bu kan toko dalam jaringan (da ring) pertama yang men jual barang-barang komputer dan teknologi. Sebelumnya, telah ada situs seperti Bhinne ka.com dan merchant ritel seperti Tokopedia.com. Meski pun demikian, Teksiang meya kini dapat mencapai target pendapatan pada 2015 sebesar Rp 200 miliar. "Target revenue kira bisa mencapai Rp 150 miliar hing ga Rp 200 miliar," kata Tek siang.
Optimistis tersebut di tunjang dengan sokongan dari CTI Group, selaku distributor solusi infrastruktur yang su dah berkecimpung melayani korporasi sejak 2003. ¦ c63/antara, ed: friska yolandha
Ikuti Whatsapp Channel Republika
