Sabtu 09 Nov 2013 11:30 WIB
Liga NBA

Buah Konsistensi

LeBron James, pemain Miami Heat, membuat aksi 'U' sebagai bentuk dukungan terhadap Universitas Miami saat menghadapi Orlando Magic di laga NBA pada Rabu (6/3).
Foto: AP/J Pat Carter
LeBron James, pemain Miami Heat, membuat aksi 'U' sebagai bentuk dukungan terhadap Universitas Miami saat menghadapi Orlando Magic di laga NBA pada Rabu (6/3).

REPUBLIKA.CO.ID, Norris Cole meringis kecewa ketika tembakannya hanya mengenai bibir ring Toronto Raptors pada kuarter pertama. Untung, bola muntah langsung disambar rekan setimnya, LeBron James, dengan sebuah dunk indah.

Aksi dunk James pada menit kedua laga yang digelar di Air Canada Centre itu membuat namanya kembali masuk dalam buku sejarah. Namanya kini masuk dalam jajaran elite legenda ajang bola basket NBA. Ia menjadi orang kelima yang mampu mencetak lebih dari 10 poin per laga selama 500 kali berturut-turut.

Nama James kini sejajar dengan Kareem Abdul Jabbar (787 dan 508 laga beruntun), Michael Jordan (866), Karl Malone (575), dan Moses Malone (526). “Ketika saya melihat statistik itu, saya hanya bisa berkata ‘wow’. Itu karena saya tahu sejarah permainan ini. Saya mengenal orang-orang yang telah mendahului kami. Bisa masuk dalam kelas elite seperti mereka adalah perasaan yang luar biasa,” kata forward Miami Heat itu selepas laga, seperti dilansir laman resmi NBA.

Dalam laga tengah pekan ini di kandang Raptors itu, James mencetak 35 poin, delapan rebound, dan delapan assist, capaian terbaiknya sepanjang musim ini. Dwyane Wade dan Ray Allen masing-masing menyumbang 20 dan 14 poin. Heat menang meyakinkan dengan skor 104-95. Itu adalah kemenangan ketiga Heat dari lima laga setelah tumbang dari Philadelpia 76ers dan Brooklyn Nets.

James mengawali rentetan catatan gemilangnya dengan mencetak dua digit poin dalam laga kontra Milwaukee pada 5 Januari 2007. Malam berikutnya, ia melesakkan 19 poin ke jala New Jersey. Setelah itu, pemain berjuluk “King James” ini tak pernah luput untuk mencetak sedikitnya 10 angka ke jala lawan.

“Dalam sesi latihan maupun pertandingan, ia adalah pemain yang konsisten. Tapi, saya tak terkejut dengan itu. Saya lebih kagum bagaimana ia bisa terus menjaga kebugaran di lapangan,” ujar Wade memberi komentar atas pencapaian James.

Sepanjang kariernya, James lebih sering mencetak poin di atas 50 angka (sembilan kali) ketimbang gagal mencetak 10 poin dalam satu laga. Ia total mencetak 10 poin lebih dalam 898 laga dari 907 penampilan sejauh ini. “Itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh pemain kualitas rata-rata. Salah satu kehebatan James adalah konsistensinya,” ucap pelatih Heat, Erik Spoelstra. n adi wicaksono ed: endro yuwanto

James dalam Angka:

1 - LeBron James adalah satu-satunya pemain NBA yang mampu membukukan minimal 2.000 poin, 500 rebound, dan 500 assist dalam semusim sebanyak tujuh kali.

2 - James adalah pemain kedua yang mampu memenangkan empat gelar NBA Most Valuable Player (MVP) dalam rentang waktu lima tahun setelah Bill Russell.

3 - James adalah orang ketiga yang mampu mencetak rekor 2.000 poin dan 600 assist dalam semusim setelah Derrick Rose dan Michael Jordan.

4 - James adalah pemain keempat yang mencetak rata-rata 20 poin, lima rebound, dan lima assist dalam musim debutnya.

5 - James adalah pemain kelima yang mampu memenangi gelar NBA Finals MVP Awards secara beruntun setelah Michael Jordan, Shaquille O'Neal, Hakeem Olajuwon, dan Kobe Bryant.

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement