Selasa 06 Aug 2013 08:40 WIB
Zakat dan Sedekah

Baznas Santuni 300 Dhuafa dan Manula

Ketua Baznas KH Didin Hafidhuddin
Foto: Republika/Agung
Ketua Baznas KH Didin Hafidhuddin

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyantuni 300 dhuafa dan manusia lanjut usia (manula). Pelaksanaan santunan dilakukan di Dusun Sanansari, Desa Sri Martani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Senin (5/8).

Santunan berwujud paket berisi sarung, sajadah, minyak goreng, susu, serta kue kaleng bernilai total Rp 250 ribu per paket atau total senilai Rp 75 juta. Secara simbolis, bantuan diserahkan Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Faisal Qosim.

“Bantuan paket sembako ini untuk menyambut Lebaran agar setelah shalat Idul Fitri pulang ke rumah masih ada makanan di rumah," kata Faisal. Selain bantuan paket, juga ada santunan pembuatan fasilitas mandi, cuci. dan kakus (MCK) di Dusun Sanansari.

Faisal mengatakan, ini berlangsung atas kerja sama antara Baznas dan mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universita Gadjah Mada yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) di desa itu. Keberadaan MCK diharapkan bisa meningkatkan kesadaran warga hidup sehat.

Dusun Sanansari yang berpenduduk 300 kepala keluarga ini tidak memiliki tempat buang air besar. Mereka buang air besar di kebun atau di sela-sela bebatuan. Setelah ada MCK, warga diedukasi untuk meninggalkan kebiasaan yang lama.

Ada pula program pemberdayaan ketahanan dan kemandirian pangan. Di antaranya, penanaman padi dengan teknologi UGM yang bisa menghemat bibit, air, dan pupuk, tetapi hasilnya maksimal. Sedangkan, pemberdayaan ekonomi, Baznas memberi pelatihan kerja, modal, dan membuat jaringan.

Santunan untuk manula dan dhuafa juga diselenggarakan di Desa Talang Buluh, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Jumlahnya 300 orang dengan nilai Rp 75 juta.  Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed hadir dalam acara itu. Ia menyerahkan paket bantuan kepada warga.

Selama bulan Ramadhan 1434 H, Baznas sudah menyalurkan santunan sebanyak 17.600 paket ke tujuh kota di Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Diharapkan, warga yang mendapat santunan dapat merayakan Idul Fitri dengan hati gembira. n heri purwata/maspril aries  ed: ferry kisihandi

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement