JAMBI -- Dua maskapai penerbangan, Lion Air dan Sriwijaya Air, masih bersaing untuk memenangkan tender pengangkutan domestik calon jamaah haji (calhaj) dari Jambi ke embarkasi Batam.
Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi H Herman mengatakan, keputusan mengenai pemenang tender akan dilakukan dalam waktu dekat mengingat para calhaj yang melalui embarkasi Batam sudah harus masuk ke asrama haji Batam pada 15 September 2014.
Dua maskapai ini sudah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti tender angkutan domestik haji tahun ini. Kesiapan mereka untuk mengikuti tender akan disampaikan kepada gubernur Jambi untuk dilanjutkan ke DPRD Provinsi Jambi.
"Salah satu maskapai penerbangan ini akan dipilih oleh dewan, tentunya yang terpilih nanti adalah maskapai yang memiliki komitmen dalam pelayanan calhaj kita," ujar Herman, Senin (25/8).
Keputusan mengenai maskapai yang akan digunakan dalam pengangkutan calhaj dari Jambi ke embarkasi Batam akan ditentukan DPRD. Proses penetapan tersebut akan dilakukan bersamaan dengan penetapan besaran biaya domestiknya.
Biaya tersebut, jelas Herman, di luar biaya perjalanan ibadah haji yang sudah ditetapkan pemerintah. Ia memastikan, penentuan biaya domestik tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas aturan perundang-undangan. Meski demikian, penetapan itu memang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah sesuai dengan UU Nomor 13 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji pasal 35 ayat 1.
"Jika mengacu pada UU Penyelenggaraan Haji, biaya domestik ini sebenarnya ditanggung pemerintah, dan informasinya, biaya domestik ini memang akan dibantu oleh Pak Gubernur," kata dia.
Calhaj Jambi yang menggunakan maskapai domestik untuk menuju embarkasi Batam, yakni calhaj asal Kota Jambi, Batanghari, Muarojambi, dan Tanjung Jabung Timur. Sementara, calhaj dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan melalui jalur laut dengan menggunakan kapal cepat.
Selain di embarkasi Batam, ada pula calhaj asal Jambi yang berangkat melalui embarkasi Padang. Mereka adalah calhaj asal Kabupaten Kerinci, Kota Sungaipenuh, Bungo, Merangin, dan Sarolangun. Untuk mencapai embarkasi, mereka menggunakan kendaraan roda empat dari daerah masing-masing.
Calhaj Provinsi Jambi yang akan melalui embarkasi Batam sebanyak 1.139 orang dan tergabung pada kloter 16, 17, dan 18. Sedangkan, calhaj yang melalui embarkasi Padang berjumlah 970 orang dan akan tergabung pada kloter 8,9, dan 10. antara ed: wachidah handasah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
