Jumat 11 Jul 2014 14:21 WIB

galeri ramadhan anak- Anak Yatim dan Dhuafa Nyantri di Masjid Agung Sunda Kelapa

Red:

Menjelang masuk waktu berbuka puasa, beragam aktivitas dilakukan seseorang. Tempat-tempat, seperti pusat kuliner atau di masjid biasanya menjadi tempat favorit untuk menanti waktu berbuka puasa.

Salah satu pemandangan unik ada di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Jakarta Pusat. Setiap hari keramaian sudah terlihat sejak siang hari. Sedikitnya 200-an anak yatim dan dhuafa mengikuti pesantren Ramadhan yang merupakan hasil binaan MASK.

Ketua panitia pesantren Ramadhan Gusti mengatakan, kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 14.00 WIB sampai buka puasa. Menurut Gusti, pesantren Ramadhan tersebut dilaksanakan di dalam masjid lantai bawah dari pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB. Namun, setelah pukul 16.30 WIB, kata Gusti, pesantren Ramadhan dipindahkan ke samping kiri luar masjid. "Dipindah karena kami harus bergantian dengam jamaah," ujar Gusti, belum lama ini.

Lebih lanjut, Gusti mengungkapkan, peserta diberi materi tentang pentingnya ibadah. Selain itu, kata Gusti, cerita-cerita para nabi dan pembacaan Alquran bersama juga menjadi materi pesantren Ramadhan.

Gusti menuturkan, pesantren Ramadhan akan berlangsung selama 15 hari yang dimulai sejak Jumat (4/7). Ia menjelaskan bahwa kegiatan pesantren Ramadhan merupakan kegiatan setiap tahun yang diadakan MASK.

Berdasakan pantauan Republika, situasi di MASK menjelang siang ramai oleh pengunjung. Bazar ramadhan yang berisi aneka kuliner dan baju juga memadati areal masjid mulai dari pintu gerbang utama sampai di samping kiri masjid.

Ratusan jamaah memadati setiap sudut masjid. Baik laki-laki maupum perempuan terlihat berkerumun di masjid ini. Selain aktvitas bazar, lamat-lamat terdengar pula lantunan ayat-ayat suci Alquran dibacakan oleh jamaah maupun peserta pesantren Ramadhan. Hal itu menunjukkan cukup banyak jamaah yang mengikuti pembacaan Alquran bersama-sama jamaah lain sambil menunggu waktu berbuka puasa. rep: c67 ed: andi nur aminah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement