Kamis 25 Sep 2014 12:00 WIB

MTQ Internasional Satukan Umat

Red:

PALEMBANG -- Wakil Presiden Boediono membuka secara resmi perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 2014 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (23/9).  Pembukaan ditandai dengan penuangan air kendi ke kolam di panggung utama acara oleh Wapres. Turut mendampingi Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/Agung Supriyanto

Peserta tilawatul Qur'an asal Jordan, Iyad Jamal Ankir mengikuti hafalan Al-Qur'an 30 juz saat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional

Dalam sambutannya, Wapres menjelaskan, MTQ Internasional kali ini menjadi ajang untuk pemersatu umat. Menurutnya, MTQ dapat meningkatkan hubungan silaturahim seluruh umat Islam dari berbagai negara di dunia.  Wapres mengharapkan hubungan antarbangsa semakin solid dalam bingkai Islam. Terlebih, Allah SWT menciptakan manusia dengan suku bangsa dan adat istiadat yang berbeda-beda agar saling mengenal. "Mari pelihara Islam agar menjadi contoh dan teladan bangsa lain," kata mantan gubernur Bank Indonesia ini.

Secara khusus, Boediono meminta umat Islam di Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia. Terlebih,  situasi nasional tetap kondusif di tengah adanya negara yang berselisih. "Jadi, tunjukkan citra Islam yang ramah sehingga kedamaian akan selalu tercipta," kata dia.

Wapres mengatakan, MTQ Internasional merupakan sarana untuk mensyiarkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Alquran.  Menurutnya, salah satu pesan utama dari Alquran, kitab suci yang tidak pernah ketinggalan zaman dan selalu terjaga, adalah perihal agama Islam yang ramah. "Islam agama kasih sayang, Islam agama rahmat seluruh alam, dan Islam agama akhlak," ujar Boediono.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, perhelatan MTQ Internasional dapat menjadi momentum bagi umat Islam untuk mendalami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.  Terlebih, nilai-nilai Alquran, kitab suci umat Islam yang turun 14 abad silam, bersifat universal dan mencakup sistem privat dan sosial dalam tatanan masyarakat. 

Dia menjelaskan, MTQ bukan saja dapat mempersatukan kehidupan umat Islam. Menurutnya, kekayaan ilmu yang terkandung dalam Alquran merupakan makna yang dapat diambil. Dia menjelaskan, Alquran bahkan memiliki nilai-nilai universal terutama dalam membangun kehidupan berbangsa dan benegara,

Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin mengungkapkan, penyelenggaraan MTQ Internasional bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah sekaligus memperkokoh hubungan antarnegara. Selain itu, perhelatan ini diharapkan berdampak pada masyarakat Bumi Sriwijaya berupa peningkatan apresiasi seni membaca Alquran.MTQ Internasional akan dilaksanakan pada 23 sampai 27 September dan diikuti 83 peserta dari 40 negara. rep:muhammad iqbal/antara ed: a syalaby ichsan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement