Sabtu 02 Aug 2014 17:30 WIB
mudik kebersamaan

Halim Perlu Kesiapan Angkutan Darat

Red: operator

JAKARTA -- Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, mulai dipenuhi pemudik yang berdatangan dari sejumlah wilayah di Tanah Air. Bandara yang baru beroperasi secara komersial tersebut ikut menampung arus balik Lebaran 1435 Hijriyah. Untuk menampung naiknya jumlah penumpang, pengelola bandara meminta adanya tambahan angkutan darat.

"Kami minta disiapkan angkutan darat seperti taksi dan bus Damri menjelang arus balik di Bandara Halim," kata General Manager Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Khrishadianto, di Jakarta, Kamis (31/7).

Iwan menambahkan, keberadaan kendaraan taksi untuk membawa pemudik yang baru tiba di Bandara Halim agak sulit karena kondisi jalan di Jakarta sudah mulai macet.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/ Wihdan

Kedatangan Pesawat Kepresidenan. Pesawat Kepresidenan jenis Boeing Business Jet (BBJ)-2 saat tiba di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (10/4).

 

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Perhubungan Darat atau operator angkutan darat untuk stand by dan menambahkan armadanya di Halim," katanya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Lebaran 2014, Bandara Halim Perdanakusuma pada Kamis pukul 13.16 WIB, untuk jumlah sementara penumpang di pintu kedatangan dari H 1 dan H 2 atau 30-31 Juli 2014 sebanyak 3.039 orang dengan 44 penerbangan sudah kembali ke Jakarta.

Menurutnya, jumlah pe num pang yang datang dari kampung halaman akan terlihat pada Sabtu dan Ahad karena diper kirakan menjadi puncak arus balik dan ber akhirnya libur Lebaran. "Sebanyak 20 ang kutan Damri kami siapkan untuk membawa pemudik ke wilayah seperti Gambir, Bogor, Bekasi, Bandara Soekarno-Hatta, Blok M, Rawamangun, dan Pasar Minggu," ujar koor dinator lapangan angkutan Damri Asnawi di Bandara Halim. Dia mengatakan, pi haknya sudah menyiapkan angkutan darat Damri untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 1435 H.

Kepala Divisi Operasi Bandara Halim Perdanakusuma Ibut Astono mengatakan, pihaknya telah siap menghadapi puncak arus balik.

"Kita fokus pada arrival. Kita menyiap kan moda transportasi darat seperti taksi, shuttle bus, travel, sehingga penumpang yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma tidak kesulitan." kata Ibut saat dihubungi Republika, Jum'at (8/1).

Ibut mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai perlengkapan dan fasilitas untuk menyambut kedatangan para penumpang arus balik, seperti toilet, water contain, troli, dan sebagainya. Para petugas ground handling juga telah dikoordinasi untuk memberikan fasilitas bagasi dengan cepat sehingga tidak melampaui standar pelayanan.

"Kita juga melakukan koordinasi dengan Pertamina untuk masalah fuel supply. Dari posko juga kita rutin melakukan cek fasilitas pelayanan." kata Ibut.

Menurut Ibut, destinasi tertinggi untuk tahun ini dari Bandara Halim Perdanakusuma adalah ke kota-kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Surabaya, Palembang, dan Malang.

Ibut mengatakan, hampir tidak ada hambatan selama arus mudik dan arus balik. Namun, beberapa petugas cleaning service tidak hadir pada H 1 dan H 2. rep:c92/antara, ed:a syalaby ichsan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement