Sabtu 23 Aug 2014 13:00 WIB

Komunitas Adat Terpencil Terbanyak di Papua

Red: operator

JAKARTA -- Kementerian Sosial akan mengalokasikan Rp 20 miliar lebih untuk kegiatan pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), serta untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, untuk KAT, masih terdapat 200 ribu kepala keluarga (KK) yang bermukim dalam KAT di seluruh Indonesia.

Berdasarkan kajian Kemensos, Salim mengatakan, KAT terbanyak berada di Kawasan Timur, khususnya Papua. 'Saya belum lama ini mengunjungi Suku Kombai dan Korowai di Kabupaten Mappi. Mereka ini masih tinggal di atas pohon,''

ujarnya, Jumat, (22/8).

KAT dikaji dalam tiga kategori. Salim menjelaskan, pertama mereka yang masih kuat mempertahankan adat istiadat, sehingga sulit menerima pengaruh dari luar. Kedua, mereka yang masih bertahan dengan adat istiadat, tetapi sudah berinteraksi dengan dunia di luar komunitasnya. Ketiga, mereka yang sudah penuh berinteraksi dengan lingkungan luar.

Strategi pemberda yaan di lingkungan KAT, menurutnya, dilakukan dari sisi pra kondisi sosial hingga penguatan mata pencaharian warga KAT. Di setiap daerah, Salim mengatakan, dilakukan pendekatan yang berbeda. Semuanya bergantung pada tradisi dan adat istiadat masyarakat setempat. rep:dyah ratna meta novia ed: andi nur aminah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement