Selasa 15 Jul 2014 13:00 WIB

Jangan Hanya Fokus pada Pendidikan Formal

Red:

JAKARTA — Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan Indonesia bisa menikmati bonus demografi kalau memperhatikan generasi muda. Karena itu, pemerintah jangan hanya fokus pada pendidikan formal.

Kepala BKKBN Fasli Jalal mengatakan, Indonesia memiliki komposisi generasi muda, yaitu penduduk berusia 16-30 tahun, yang cukup banyak. Daya BKKBN menyebutkan jumlah penduduk Indonesia pada rentang usia tersebut sebanyak 63 juta. "Ini merupakan berkah bagi Indonesia," katanya, Senin (14/7).

Dengan banyaknya angkatan muda, Indonesia akan menikmati bonus demografi kalau pemerintah mengelola para pemuda. "Saat Jepang, Australia, Singapura kekurangan tenaga kerja nanti maka tenaga kerja terdidik Indonesia bekerja di negara-negara tersebut juga," ujar Fasri.

Karena itu, pemerintah harus mempersiapkan generasi muda tersebut memasuki kehidupan nyata. Pendidikan, ia mengungkapkan, jangan hanya difokuskan pada pendidikan formal saja. "Anak-anak yang putus sekolah harus diberi pelatihan keterampilan. Sehingga, mereka tetap bisa mendapatkan pekerjaan," kata Fasli.

Saat ini, menurutnya, pemuda masih banyak yang bekerja dengan tingkat produktivitas rendah. Mereka seharusnya bisa dijangkau dengan dukungan teknologi dan pelatihan. Peran anak muda Indonesia juga harus dioptimalkan dalam pembangunan. rep:dyah ratna meta novia ed: ratna puspita

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement