Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa mengikuti jalannya PON dengan saksama dan berkualitas.
Panitia PON Jawa Barat akan mengemas pesta para atlet nasional ini dengan saksama. Untuk menunjang terlaksananya rencana tersebut, pihaknya meluncurkan aplikasi live streamingpenunjang visi. Aplikasi ini dapat diunduh langsung di ponsel berbasis IOS dan android.
Menurut Ketua Umum PB PON XIX 2016 Jabar, Ahmad Heryawan, aplikasi live streamingPON, sebagai salah satu penunjang tercapainya visi PON terbaik sepanjang sejarah dalam penyelenggaraannya. Tekad helatan olahraga terbaik itu langsung dicanangkan, ketika Jabar ditunjuk sebagai tuan rumah PON XIX tanggal 27 April 2010 setelah memperoleh suara aklamasi. "Aplikasi ini akan memudahkan masyarakat yang ingin upda tetentang PON," ujar Heryawan yang akrab Aher di Gedung Sate, Senin (29/8).
Menurut Aher, aplikasi live stream ingmerupakan bagian penca paian sukses penyelenggaraan sukses prestasi. Karena, tak ada penyelenggaraan dan tidak ada prestasi jika tidak ada audiensi yang masif. Dengan sarana komunikasi yang baik, seluruh masyarakat Indonesia bisa mengikuti jalannya PON dengan saksama dan berkualitas. "Aplikasi ini kian meneguhkan bahwa internet jika dikelola dengan baik dan benar akan bermanfaat," katanya.
Aplikasi live streamingjuga sejalan dengan upaya pemerintah, khususnya Pemprov Jabar, untuk menyosialisasikan penggunaan internet yang baik dan benar. "Kami terus ber upaya memperluas akses internet Indonesia dengan konten yang bermanfaat dan kon struktif," katanya.
Menurut Aher, aplikasi ini juga sejalan dengan cita-cita kemandirian Pemprov Jabar di semua bidang. Yakni, pemberdayaan masyarakat Indonesia untuk membangun sendiri konten internet yang dibutuhkan masyarakat. "Ini bagian perluasan program West Java Cyber Province."
Pemprov Jabar pun, kata dia, sudah menggunakan live streaming dalam Musrenbang pada Aprlil 2016 lalu. Yakni, berdiskusi dengan bupati dan wali kota agar bisa berjalan lancar, sekalipun tidak berada di satu kota. Aplikasi seluler, kata dia, saat ini merupakan bagian dari media.
"Karena, media pada hari ini adalah setara pidato di zaman Rasul yang menyihir dan memberdayakan banyak umat. Jadi, aplikasi positif seperti live streamingPON ini menggugah masyarakat berbuat kebaikan dan saling berkontribusi satu sama lainnya," ujarnya.
Aher berharap, aplikasi ini juga akan menyihir seluruh masyarakat In donesia dalam menyaksikan PON terbaik sepanjang sejarah. Sebanyak 44 cabang olahraga dan 10 cabang olahraga eksibisi, bisa disiarkan langsung dalam aplikasi tersebut.
Lebih asyik nonton langsung Namun begitu, Aher pun tetap mengajak masyarakat untuk menonton langsung pertandingan PON. "Bagi yang bisa nonton mending nonton langsung, tapi bagi yang tidak bisa silakan downloadaplikasi ini."
Dia berharap, hal ini bisa memudahkan masyarakat dalam mencari informasi. Jadi, daerah tidak hanya memperoleh medali, masyarakat pun bisa mengetahui proses mendapatkan medali tersebut untuk menjadi Jabar Kahiji.
Aplikasi berbasis teknologi, kata dia, merupakan kali pertama digunakan oleh Jawa Barat. Pada PON sebelumnya, belum pernah dibuat aplikasi khusus streaming. Bahkan, di tingkat streamingSEA Games pun belum menggunakannya. "Kami berharap pada tingkat Asian Games ini pun menggunakan aplikasi ini," katanya.
Aplikasi tersebut, dinilai Aher sangat dibutuhkan mengingat PON multi-event. Menurut dia, jumlah cabor dan medali PON Jabar terbanyak. Saat ini, tidak ada cabor yang banyak, seperti PON. "Olimpiade saja tidak sebanyak ini. Medalinya saja 756 emas. Mudah-mudhaan 250 (emasnya) diraih Jabar, sehingga Jabar menjadi juara umum," katanya.
Sementara itu, juru bicara PON, Maria Selena, berharap pelaksanaan PON di Jabar bisa berjalan lancar. Maka itu, panitia PON memiliki aplikasi khusus, lantaran di era informasi ini semua masyarakat familiar dengan gagdet. Hanya dengan mengunduh secara gratis, masyarakat bisa mengikuti pertandingan PON.
"Kita bisa dapat updatepertandingan dan menonton streaming gratis dan up date. Masyarakat bisa nonton di mana pun," katanya.
Untuk tahap awal, lanjut dia, ada 11 cabang olahraga yang bisa di-up date. Di antaranya, tinju, pencak silat, bola voli, basket, karate, renang, tenis lapangan, tenis meja, atletik, dan bola voli pasir. rep: Arie Lukihardianti, ed: Khoirul Azwar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
