Selasa 16 Sep 2014 12:30 WIB

‘Setahun Kerja RK, Kurang Sosialisasi Program’

Red:

BANDUNG –– Genap setahun sudah pasangan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama wakilnya Oded M Danial memimpin Kota Bandung, sejak dilantik pada 16 September 2013 lalu. Meski keduanya mengklaim telah berupaya menjalankan program untuk merealisasikan janji saat mencalonkan diri di pilkada lalu, tapi ternyata masih kurang sosialisasi.

Pengamat Tata Kota Dwi Prasetyanto Sudiatmono mengatakan, bahwa pasangan tersebut lebih konsen pada penataan kota. Seperti halnya pembangunan taman-taman tematik dan penertiban. Sebab, memang dalam satu tahun, sudah beberapa taman diresmikan.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/Edi Yusuf

Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di ruang kerjanya di Balai Kota Bandung.

Padahal, kata dia, untuk melihat perubahan kemajuan keseluruhan Kota Bandung tidak bisa hanya dalam kurun waktu singkat. Menurut dosen teknik sipil Institut Teknologi Nasional itu, butuh waktu beberapa tahun untuk melihat kemajuan secara keseluruhan. Sebab, ada beberapa program yang perubahannya membutuhkan waktu lama.

Namun, ada juga program yang pengerjaannya dilakukan dalam waktu singkat yakni dari segi infrastruktur seperti pembangunan taman dan perbaikan jalan. Dikatakan Dwi, bila taman sudah terlihat perubahannya, tapi hal itu tak terjadi pada perbaikan jalan. "Dulu kan di janjikan akan cepat ditangani, tapi belum optimal.

Masih belum terpenuhi 100 persen," ujar Dwi saat dihubungi Republika, Senin (15/9). Dwi menilai wajar atas belum terealisasinya semua program tersebut. Dia meyakini, ada prioritas program yang didahulukan Pemkot Bandung untuk realisasi jangka pendek.

Hanya saja, kata Dwi, kekurangan pasangan tersebut yakni menyosialisasikan prioritas program yang akan di jalankannya. "Padahal masyarakat juga perlu tahu, mana yang tahun ini ditangani, mana tahun depan dan mana yang proses jangka panjang seterusnya. Nah sosialisasi itu belum tampak," ujar dia.

Sedangkan dari segi transportasi juga Dwi menilai belum banyak perubahan yang nampak untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung. Saat ini menurutnya program transportasi yang dijalankan pasangan tersebut belum saling terintegrasi.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengakui, selama satu tahun ini, belum banyak program yang terealisasi. Menurutnya, hal itu dikarenakan realisasi program disesuaikan dengan jangka waktu yang pasangan itu tetapkan di awal.

Sehingga, kata dia, waktu setahun belum cukup untuk melakukan perubahan di semua sektor. "Kami istilahkan seperti ngredit motor, dari lima tahun kami baru cicil setahun, belum semua selesai, tapi perubahan ada," kata dia.

Untuk program mengentaskan kemacetan, wali kota mengklaim, telah berupaya maksimal. Hal itu dilakukan dengan melakukan penertiban parkir liar dan PKL di jalan utama. rep:c63, ed: agus yulianto

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement