Senin 19 Jan 2015 17:43 WIB

BIO FARMA- Vaksin itu Penting dan Halal

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID, Awalnya saya anti terhadap vaksin. Bahkan, saya sengaja tidak memberi vaksin kepada anak. Alasannya, ketika itu yang saya pahami bahwa vaksin merupakan produk non Muslim yang bisa disimpulkan tidak halal.

Anggapan itu diyakinkan oleh sejumlah temanteman saya. Bahkan, sejumlah teman saya itu menginformasikan bahwa pada vaksin terkandung babi. Untuk lebih meyakin kan, saya pun sengaja mengunjungi grup facebook yang anggotanya komunitas anti vaksin.

Ketika itu, saya pun menjadi bagian dari mereka. Bersama mereka pula, saya sama-sama mengampanyekan anti vaksin. Kepada masyarakat, kami jelaskan bahwa vaksin merupakan produk tidak halal.

Di tengah perjalanan itu, saya mencoba menjelajah halaman facebook Rumah Vaksin. Hasil penjelajahan di dunia maya itu mendorong saya untuk mengunjungi Rumah Vaksin yang terletak di Pondok Gede.

Saya sempat kaget ketika tiba di Rumah Vaksin. Seluruh dokter yang berkecimpung di Rumah Vaksin itu ternyata Muslim. Bahkan, dokter perempuannya pun mengenakan jilbab. Mulai deh, pemahaman saya tentang vaksin haram itu goyah.

Di rumah vaksin, saya diterima oleh dr Mayang. Dokter berjilbab itu yang memberi pencerahan tentang pentingnya vaksin bagi anak-anak. Seluruh referensi tentang vaksin disampaikan oleh dr Mayang. Setelah men dengar penjelasan itu, akhirnya akal sehat saya terbuka.

Akhirnya saya bisa menyimpulkan bahwa vaksin itu penting bagi anak dan dipastikan bukan produk non Muslim. Bahkan, orang tua yang memaksin anak-anaknya adalah kelompok umat yang menjalankan ikhtiar sesuai petunjuk Allah SWT. Allah SWT mewajibkan umatnya untuk berikhtiar untuk keselamatan dan kebahagiannya.

Sungguh saya menyesal telah menjalani pemahaman yang keliru terkait vaksin. Kini saya semakin yakin bahwa vaksin sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Diyakini pula bahwa vaksin merupakan produk halal. Saya pun akhirnya melengkapi seluruh kebutuhan vaksin anak saya yang baru 20 bulan.

Saya berharap pengalaman saya ini menjadi contoh bagi masyarakat. Kepada masyarakat dan teman-temannya, saya menularkan referensi yang benar terkait vaksin. Diharapkan, masyarakat yang belum memberi vaksin ke pada anak-anaknya, mohon segera memberi vaksin kepada anak-anaknya.

Saya pun kini tidak mempercayai bahwa vaksin akan mengakibatkan efek buruk pada psikologis anak. Buktinya, anak saya tumbuh dengan normal dan sehat. Memang, vaksin bukanlah 100 persen bisa menghindari dari serangan penyakit. Namun, sedikitnya anak yang diberi vaksin akan lebih tercegah dari serangan penyakit ketimbang yang tidak divaksin. kik/Sandy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement