BANDUNG –– Aktivitas syuting sinetron Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar menuai kritikan dan menjadi polemik. Namun, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menilai, kritikan terkait aktivitas wakil gubernur sebagai pejabat negara bermain sinetron itu, sudah di luar porsinya. "Bahkan, sudah dipolitisir," katanya, Senin (14/7).
Heryawan mengatakan, tidak ada yang salah dengan aktivitas Deddy Mizwar melaksanakan syuting sinetron Ramadhan yang ditayangkan televisi swasta setiap hari. Kata dia, walaupun wagub mendapatkan uang di luar tugasnya sebagai pejabat, tapi tidak ada muatan gratifikasi.
"Saya lihat itu diramaikan di luar porsinya. Karena ada sisi politisasi kelihatannya. Apalagi ini momen Pilpres," ujarnya. Heryawan mengatakan, sangat tahu pasti individu Deddy Mizwar. Wagub, katanya, memiliki integritas dan kejujuran tinggi. Deddy juga, tidak pernah lepas tanggung jawab sebagai pejabat negara.
"Wagub ini orang jujur. Orang yang punya integritas sangat tinggi. Bahkan mungkin lebih tinggi dari saya. Jadi, ini tidak harus diramaikan di luar porsinya," kata Aher. Kalau pun ada desakan Demiz yang ber peran sebagai Bang Jack dalam sinetron Para Pencari Tuhan untuk melaporkan harta kekayaan ke KPK, gubernur mengaku, tak masalah.
Dia mengaku, di luar aktivitasnya sebagai Gubernur, dia pun mendapatkan uang dari berbagai kegiatan seminar karena kerap diundang untuk menjadi pembicara. "Sekarang ada larangan nggak untuk main sinetron? Saya jadi pembicara di sana sini, dapat duit ada larangan nggak? Saya punya uang penghasilan di luar gubernur. Kerja jadi pembicara.Seminar dikasih duit, saya terima," katanya. rep:arie lukihardianti ed: agus yulianto
Ikuti Whatsapp Channel Republika
